Cangkupan Masih Rendah, Pemkab Sleman Mulai Vaksinasi Door to Door

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 September 2021
Cangkupan Masih Rendah, Pemkab Sleman Mulai Vaksinasi Door to Door
Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta mengirim vaksinator untuk memvaksinasi covid-19 para lansia dari rumah ke rumah. Tindakan jemput bola ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah lansia penerima vaksin.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, cangkupan vaksinasi lansia saat ini masih rendah diangka 55,1 persen untuk dosis pertama dan 39,8 persen untuk dosis kedua.

Baca Juga:

Jokowi Lihat Vaksinasi di Aceh dan Medan

Berdasarkan catatan Pemkab, baru 68.776 orang dari 159.395 lansia yang sudah tervaksin dosis pertama. Sementara dosis kedua baru mencapai 49.824 orang.

"Kami meminta puskesmas dan pemerintah desa serta babin kamtibnas jemput bola para lansia yang belum mendapatkan vaksin," kata Kustini melalui keterangan resmi di Yogyakarta, Kamis (16/09).

Rendahnya jumlah lansia yang divaksin disebabkan beberapa faktor seperti masih banyak lansia yang tidak paham dengan penggunaan teknologi informasi, sehingga kesulitan untuk mendaftar maupun tidak tahu jadwal dan lokasi vaksinasi.

"Kelompok lansia ini yang paling rawan jika terjangkit virus. Untuk itu kita harus aktif turun ke bawah untuk mendata lansia kita yang belum terjangkau vaksin," katanya.

Vaksinasi
Vaksinasi. (Foto: Antara)

Terpisah, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Daerah Istimewa Yogyakarta tengah menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dari rumah ke rumah. Sasaran utamanya adalah para lansia, difabel dan masyarakat yang rumahnya jauh dari faskes (fasilitas kesehatan).

Staf Khusus Kepala Binda (Kabinda) DIY Sugiyarto menjelaskan kegiatan vaksinasi dilakukan bergantian di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Vaksinasi Covid-19 door to door di Kabupaten Sleman sudah dilakukan sejak awal September 2021.

Ia menegaskan, menggandeng Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes) Yogyakarta, dan menggandeng aparat wilayah serta pedukuhan setempat untuk menentukan sasaran vaksinasi.

"Kami target menyasar 300 orang sekali program vaksinasi COVID-19," kata Sugiyarto. (Teresa Ika/ Yogyakarta)

Baca Juga:

Armand Maulana Serukan Pentingnya Vaksinasi COVID-19

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Sleman #COVID-19
Bagikan
Bagikan