GUNA meningkatan kualitas mobil, Honda awal pekan ini memperkenalkan terowongan angin yang diklaim paling canggih di dunia.
Seperti yang dilansir dari laman Kabaroto.com, terowongan angin tersebut merupakan bagian dari fasilitas terbaru di Honda Automotiv Laboratories of Ohio (HALO).
Baca Juga:
Damai Ajalah Sama Realita Saat Budget Modifikasi Mobil Ngepas

HALO berlokasi di independent Transportatio Research Center Inc. (TRC) di Central Ohio. Terowongan angin tersebut dibagi menjadi tiga fungsi pengetesan, yakni aerodinamika, aeroacoustics, dan balapan, langsung di satu lokasi.
HALO merupakan bagian dari komitmen Honda dalam mengembangkan kendaraan yang lebih irit bahan bakar dan memberikan kesenangan dalam berkendara.
Lewat sistem lima belt, rekayasa jalan raya itu didesain untuk pengembangan yang akan diproduksi oleh pabrikan otomotif terbesar di dunia ini. Kemudian yang kedua ialah sistem wide-belt tunggal, yang berfungsi untuk pengembangan mobil sport dan mobil khusus balap. Kabarnya, embusan anginnya dapat mencapai kecepatan 305 kpj.
Adapun kelebihan lain dari terowongan angin ini, dapat mendeteksi kebisingan embusan angin, dengan memantau memakai mikrofon. Kemudian kamera dapat secara langsung mengumpulkan data dan mengukur secara presisi aktivitas yang dilakukan. Ini dibuat karena honda juga berfokus pada kendaraan listrik di masa depan.
Baca Juga:

Karena pertimbangan itulah Honda mulai mencari cara mereduksi suara dan tidak adanya deru mesin, agar kabin bisa lebih kedap.
Terowongan tersebut dapat berputar hingga 360 derajat, dengan lubang kipas berdiameter delapan meter dengan kipas 12 bilah yang terbuat dari serat karbon. Embusan angin dapat di setel dari mulai suhu 10-50 derajat celcius. Dengan hanya putaran 250 rpm, maka embusan angin bisa setara 31 kpj. Itu berkat motor listrik berkekuatan lima megawatt atau setara dengan 6.700 dk.
Dengan adanya fasilitas itu, Jim Keller, executive vice president of Honda Development & Manufacturing of America menjelaskan, Honda tidak sekadar melakukan invetasi dalam fasilitas teknologi. Namun juga untuk mempersiapkan masa depan para ahli Honda dan peneliti lainnya yang akan terlibat. (Ryn)
Baca Juga:
Sambut Era Mobil Listrik, Mitsubishi, Nissan, dan Renault Perkuat Aliansi