PINTAR merangkai kata namun tidak bisa menggambar? Jangan khawatir karena di abad ke-21 ini perkembangan teknologi sudah semakin mutakhir. Hal-hal yang tadinya terbatas bagi manusia kini bisa ditutupi dengan bantuan komputer.
Salah satu yang terbaru ialah artificial inteligence (AI) bernama DALL.E, AI yang dapat menyajikan visualisasi apapun hanya dengan tulisan dalam satu kata atau kalimat. Canggih bukan?
Baca juga:
DALL.E merupakan sebuah parameter AI buatan OpenAI yang dilatih untuk menghasilkan gambar dari deskripsi teks dengan menggunakan kumpulan data pasangan tulisan dan gambar. Jadi kini kamu cukup menulis apapun yang kamu inginkan dan DALL.E akan membantu memvisualisasikannya. Batasannya hanyalah imajinasimu saja.
Nama DALL.E terinspirasi dari gabungan antara pelukis Spanyol terkenal Salvador Dali dan karakter Pixar WALL-E. Sederhananya, AI ini merupakan robot seperti WALL-E yang bisa menggambar layaknya Salvador Dali.

Untuk menggunakan teknologi ini, kamu cukup memasukkan deskripsi berupa kalimat singkat lalu menunggu DALL.E bekerja. Misalnya kamu menulis: kursi berbentuk alpukat, tak berapa lama kemudian AI itu akan menampilkan sejumlah gambar sesuai deskripsimu. Atau ketika kamu mengetik: ilustrasi lobak bayi dengan tutu berjalan dengan anjing, maka gambar itulah akan segera muncul.
"Kami menemukan bahwa DALL.E memiliki beragam kemampuan, termasuk membuat versi hewan dan objek yang antropomorfis, menggabungkan konsep tidak terkait dengan cara yang masuk akal, merender teks, dan menerapkan transformasi ke gambar yang ada," tulis OpenAI dalam situs resminya.
Selain menggambar ilustrasi yang diinginkan, DALL.E juga dilengkapi dengan berbagai fitur impresif. Ternyata AI itu bisa membuat gambar masuk akal untuk berbagai variasi kalimat yang mengeksplorasi struktur komposisi bahasa.
DALL.E mampu memodifikasi beberapa atribut objek, menggambar banyak objek secara bersamaan, menggambar tiga dimensi sekaligus menampilkannya dari berbagai sudut pandang, bahkan memperlihatkan struktur internal maupun eksternal. Jadi DALL.E bisa menampilkan gambar close up, gambar bagian dalam kacang kenari, dan sebagainya.
Baca juga:

Tak hanya itu, teknologi ini juga dapat memberikan tampilan yang mendetail, sehingga dapat digunakan untuk fesyen dan desain interior. Dua konsep yang berbeda pun bisa digabungkan menjadi satu objek yang masuk akal.
Selain itu, DALL.E juga terbukti sangat pintar karena mempunyai kemampuan geografi yang baik. Ketika diminta menggambar 'foto makanan asal Tiongkok' maka pengguna akan disuguhkan dengan gambar bakpao, dimsum, dan ayam. Begitu pula ketika diminta menampilkan bangunan atau bendera sebuah negara.
Terakhir, DALL.E bisa memahami konsep mengenai waktu. Kalau kamu menulis 'foto telepon dari tahun 20an', mesin itu akan memberikan padamu foto telepon yang ada pada zaman tersebut.
Walaupun sudah begitu canggih, DALL.E masih memiliki beberapa keterbatasan yang harus dikembangkan. Oleh karena itu, OpenAI berjanji akan melanjutkan penemuannya agar semakin baik di masa yang akan datang.
"Di masa depan, kami berencana untuk menganalisis bagaimana model DALL.E berhubungan dengan isu sosial seperti dampak ekonomi pada proses kerja dan profesi tertentu, potensi bias, dan tantangan etika jangka panjang," terang OpenAI. (sam)
Baca juga:
Seberapa Buruk Spotify Kamu? Kecerdasan Buatan ini Punya Jawabannya