MerahPutih.com - Camat Johar Baru, Nurhelmy Fitriyani mengungkapkan, kendala untuk mengatasi banjir di wilayahnya.
Sebab, terdapat dua Beton besar yang berada di Kolong Jembatan Galur, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.
Baca Juga
Anies Diminta Beri Sanksi Tetangga Rizieq yang Tolak Tes COVID-19
"Di bawah jembatan galur ada dua buah beton yang menghalangi arus air," kata Nurhelmy, di Jakarta Pusat, Senin (23/11).
Nurhelmy menduga, dua beton tersebut berada di sana lantaran bekas pondasi Jembatan Galur.
Untuk menghilangkan dua beton di sana, kata dia, saat ini pihaknya membutuhkan alat berat guna mengangkat dua beton tersebut. Hal itu agar air mengalir sebagai mana mestinya dan tidak tersendat.
"Jadi kami membutuhkan alat berat untuk mengangkat itu. Biar aliran airnya lancar," ucap Nurhelmy.

Menanggapi persoalan ini, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu meghantara mengaku sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat guna membantu Kecamatan Johar Baru.
Pemkot Jakpus pun menargetkan, pengangkatan dua beton tersebut rampung sebelum 7 Desember 2020 mendatang.
"Perlu penangangan sebelum tanggal 7 Desember 2020," terangnya. (Asp)
Baca Juga