Budayawan Ini Bilang Indonesia Damai Kalau Presidennya

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 03 April 2019
Budayawan Ini Bilang Indonesia Damai Kalau Presidennya
Budayawan Cak Nun menyatakan akan menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang (Foto: antaranews)

MerahPutih.com - Budayawan Emha Ainun Nadjib mengatakan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki aura seorang pawang.

"Kalau presidennya punya aura pawang, Indonesia damai," ujar Cak Nun ini di Semarang, Rabu (3/4)

Ia mencontohkan seorang pawang Harimau atau pawang hujan. Menurut dia, pawang menjadi seseorang yang hebat bukan karena kesaktiannya.

Budayawan Emha Ainun Nadjib
Budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun). (Foto: Capture Youtube)

Bangsa Indonesia, lanjut dia, dilansir Antara, sangat mendesak untuk memiliki kepemimpinan nasional yang benar-benar memahami kebutuhan sejarah negeri ini.

"Bukan yang sekadar memenuhi selera darurat rakyat dan survavilisme warga negara," sambungnya.

Dirinya menambahkan Indonesia membutuhkan pemimpin yang benar-benar memiliki kelengkapan ilmu, kewibawaan, kebijaksanaan, serta yang terasa jelas oleh semua orang dialektikanya dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Tokoh intelektual ini menilai tahun 2019-2024, mungkin merupakan peluang terakhir bagi Indonesia untuk melakukan transisi, transformasi, dan perubahan-perubahan mendasar.

Cak Nun sendiri telah menyusun 11 pertanyaan sederhana yang ditujukan bagi para calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam Pemilu 2019.

Capres 2019
Jokowi-Ma'ruf Amin v Prabowo-Sandiaga. Foto: Net

Ke-11 pertanyaan yang disusunnya sejak Februari 2019 itu, menurut dia, merupakan pertanyaan sederhana yang dibuatnya sebagai salah satu bagian untuk turut berkontribusi bagi Indonesia.

"Karena saya tidak ada akses ke sana dan tidak mungkin dilibatkan, jadi ya saya bikin sendiri," pungkasnya. (*)

#Cak Nun #Emha Ainun Najib
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan