MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengajak beberapa pengurusnya ke Istana menemui Presiden Joko Widodo, Senin (31/10).
Dalam rombongan tersebut tampak Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid dan Ida Fauziyah, Sekjen Hasanuddin Wahid, dan Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun A Syamsurijal.
Baca Juga
Cak Imin menjelaskan, sebelum menemui Jokowi, ribuan kader PKB telah menggelar konsolidasi. Cak Imin juga sudah beraudiensi dengan pengurus serta anggota legislatif PKB se-Indonesia. Hasil konsolidasi akan dibicarakan kepada Kepala Negara.
"Maksud audiensi ini melaporkan pertemuan seluruh kader utama PKB yang tiga hari di Jakarta kemarin. Salah satunya menyangkut rekomendasi-rekomendasi yang mohon dititipkan kepada presiden untuk dijadikan pertimbangan untuk melaksanakan," kata Cak Imin.
Beberapa rekomendasi yang dirumuskan PKB antara lain soal subsidi BBM untuk pengguna sepeda motor dan angkutan umum, lalu soal subsidi pupuk bagi petani yang memiliki tanah setengah hektare.
"Karena itu ya kami beri masukan untuk menjadi pertimbangan bagaimana kalau pupuk itu diprioritaskan hanya untuk orang dengan tanah setengah hektare. Subsidinya difokuskan kepada petani dengan pemilik tanah setengah hektar. Tapi tadi akan dikaji dan dilihat karena produksi global pupuk ini memang ada kendala perang, kendala krisis dan pasokan gas dari Rusia maupun Ukraina," ujarnya.
Baca Juga
Di Tangan Firli Bahuri Kasus 'Kardus Durian' Cak Imin Hidup Kembali
Selanjutnya yakni terkait pengembangan angkatan muda. Menurutnya tersisa waktu 7 tahun untuk menggenjot pengembangan anak muda. Dia berharap presiden memberikan 3 perhatian kepada anak muda.
"Pertama pengusaha muda. Pengusaha muda ini nggak terlalu banyak makanya harus diberi kemudahan akses kredit tanpa agunan dan tanpa bunga. ini supaya apa? supaya mereka terpacu energinya tidak nanggung. Yang Kedua muda kaum muda ini harus diberi akses teknologi skill terutama menyediakan teknologi induk yang bisa dijadikan ekspresi energi kaum muda. Nah yang ketiga kaum muda ini memiliki kesempatan 7 tahun ini diberi beasiswa sebanyak-banyaknya ke luar negeri maupun ke lembaga-lembaga strategis," bebernya.
Berikutnya, Cak Imin juga menyampaikan soal subsidi listrik. Dia mengusulkan agar listrik gratis diberikan untuk masyarakat miskin yang rumahnya memiliki daya 450 watt.
"Yang berikutnya menyangkut listrik. listrik subsidi listrik diprioritaskan dan diarahkan kepada pengguna listrik miskin yaitu 450 watt. Ini subsidi total. Subsidi total semaksimal mungkin. Itu kira-kira poinnya dan kami mendapatkan banyak arahan, masukan dari Pak Presiden," pungkas Cak Imin. (Pon)
Baca Juga
Sekjen Gerindra: Prabowo-Muhaimin Sepakat Kerja Sama di Pilpres 2024