MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku belum dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membicarakan soal reshuffle kabinet.
Bahkan, kata pria yang karib disapa Cak Imin ini, dirinya belum mendengarkan kabar reshuffle kabinet yang diisukan dilakukan pada 1 Februari 2024, bertepatan dengan Rabu pon.
Baca Juga:
"Belum (dipanggil Presiden Jokowi). Saya belum mendengar sama sekali soal reshuffle, untuk diajak bicara," kata Cak Imin di sela-sela Sarasehan Nasional Satu Abad Nadhlatul Ulama (NU) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/1).
Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Karena itu, Cak in memastikan PKB mendukung langkah Presiden Jokowi jika pada akhirnya melakukan reshuffle kabinet.
Baca Juga:
Isu Reshuffle Mencuat, Menteri dari NasDem Berpeluang Dicopot
"Prinsipnya sama reshuffle itu kewenangan presiden dan kita mendukung apapun keputusan reshuffle," tegas Cak Imin.
Diketahui, Rabu Pon sering menjadi hari yang dipilih Jokowi untuk mengumumkan reshuffle kabinet.
Sejak menjabat, dari tujuh kali melakukan reshuffle, Jokowi memilih hari Rabu Pon, yakni pada 12 Agustus 2015, 27 Juli 2016, dan 23 Desember 2020. (Pon)
Baca Juga:
Isu Reshuffle Mencuat, Jokowi Sudah Panggil Plt Ketum PPP ke Istana