Cak Imin Dorong Persebaran Dokter Tak Hanya Menumpuk di Kota Besar Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. ANTARA/HO-Setjen DPR RI

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mendorong pemerintah segera melakukan pemerataan sebaran dokter sesuai rasio jumlah penduduk di masing-masing daerah, tak terkecuali sebaran dokter spesialis.

Menurut politisi yang akrab disapa Cak Imin ini, sebaran dokter yang tidak proporsional menyebabkan penanganan pasien di berbagai fasilitas kesehatan tidak maksimal, bahkan kerap berujung pada tingginya angka pasien meninggal dunia.

Baca Juga:

Cak Imin Tanggapi Isu Warga Dilarang Ibadah Natal di Bogor

“Kembali saya ingatkan sebaran dokter jangan cuma di kota-kota besar saja, harus merata di seluruh Indonesia sesuai rasio jumlah penduduk. Saya kira kasus-kasus kematian pasien akibat lamban mendapatkan penangan medis tidak boleh lagi terjadi,” tutur Cak Imin di Jakarta, (9/1).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memperbanyak beasiswa pendidikan calon dokter, tak terkecuali dokter spesialis.

“Negara seharusnya lebih banyak lagi menggelontorkan beasiswa pendidikan kedokteran. Memang ini bukan hal mudah, tapi saya kira bisa dilakukan agar sebaran dokter bisa lebih merata, lebih banyak lagi,” terang Cak Imin.

Baca Juga:

Punya Peran yang Hampir Sama, Cak Imin Usul Kementan Dilebur ke Kemendes

Selain Kemenkes, Cak Imin mengingatkan pemerintah daerah proaktif mengalokasikan beasiswa kedokteran bagi generasi muda yang berprestasi dan kurang mampu. Dengan begitu ia optimis masalah pemerataan dokter dapat teratasi.

“Pemda saya minta juga proaktif, misalnya dengan menyediakan beasiswa pendidikan kedokteran untuk siswa-siswa berprestasi dan kurang mampu. Jadi tidak bergantung pada pusat saja,” terang legislator dapil Jawa Timur VIII itu.

Merujuk pada data Kemenkes, jumlah dokter di Indonesia saat ini berjumlah 146.162 orang. Menurut Cak Imin, jumlah dokter ini masih jauh dari standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO).

“Kalau ikut standar WHO seharusnya Indonesia punya dokter minimal 270 ribu orang. Sedangkan sekarang baru ada 146 ribuan. Jadi selain jumlah dokter kita masih kurang, ditambah lagi sebarannya tidak merata,” ujarnya. (*)

Baca Juga:

Cak Imin Desak RUU PPRT Segera Disahkan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Identitas Penembak Eks PM Jepang Abe Dirilis, Ternyata Warga Lokal
Dunia
Identitas Penembak Eks PM Jepang Abe Dirilis, Ternyata Warga Lokal

Tetsuya Yamagami, pria 41 tahun tercatat sebagai warga lokal kota Nara.

150 Kendaraan Terjebak Kubangan Lumpur di Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena
Indonesia
150 Kendaraan Terjebak Kubangan Lumpur di Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wamena Zepnat Kambu di Jayapura, Sabtu mengakui, seratusan kendaraan pengangkut aneka barang terjebak di 10 titik yang ada di ruas jalan Trans Papua yang menghubungkan Jayapura-Wamena.

Eks Dirjen Daglu Kemendag Ungkap Penyebab Kelangkaan Migor
Indonesia
Eks Dirjen Daglu Kemendag Ungkap Penyebab Kelangkaan Migor

Dalam persidangan, Wisnu mengakui kebijakan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 menyebabkan para produsen minyak goreng menghentikan produksinya.

Ribuan Juru Sembelih Halal Jawa Timur Siap Dikerahkan Saat Idul Adha
Indonesia
Ribuan Juru Sembelih Halal Jawa Timur Siap Dikerahkan Saat Idul Adha

Para Juleha tersebut sudah mengantongi sertifikat melalui tahapan beberapa pelatihan.

Sejumlah Harga Beras di Jakarta Naik
Indonesia
Sejumlah Harga Beras di Jakarta Naik

Gejolak harga beras di Jakarta terus alami kenaikan per 13 Februari 2023 dibandingkan dengan harga pasaran kemarin 12 Februari 2023.

Jokowi ke Bangka Belitung Tinjau Pabrik Timah dan Bagikan Bansos
Indonesia
Jokowi ke Bangka Belitung Tinjau Pabrik Timah dan Bagikan Bansos

Presiden juga mengunjungi Kampung Nelayan Tanjung Laut untuk meninjau stasiun pengelolaan sampah dan berdialog dengan para nelayan.

KPK Sidik Dugaan Korupsi Proyek Fiktif di Amarta Karya
Indonesia
KPK Sidik Dugaan Korupsi Proyek Fiktif di Amarta Karya

KPK menduga proyek yang dikerjakan oleh perusahaan BUMN itu adalah fiktif

Rizal Ramli Sebut BLT BBM tidak Cukup untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
Indonesia
Rizal Ramli Sebut BLT BBM tidak Cukup untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Hal tersebut lantaran angka BLT BBM hanya sebesar Rp 600 ribu untuk empat bulan. Dia menilai nominal uang tersebut tidak cukup untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Prabowo Jalin Kerja Sama Pendidikan Bidang Pertahanan dengan Prancis
Indonesia
Prabowo Jalin Kerja Sama Pendidikan Bidang Pertahanan dengan Prancis

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mendorong kerja sama pendidikan di sektor pertahanan dengan Prancis.

Pemprov DKI Sediakan 482 Bus untuk Mudik Gratis, Catat Tanggal Keberangkatannya
Indonesia
Pemprov DKI Sediakan 482 Bus untuk Mudik Gratis, Catat Tanggal Keberangkatannya

Para pemudik akan diberangkatkan pada 18 April 2023. Titik keberangkatan bus dilakukan di Monas, Jakarta Pusat.