Kecantikan

Bye-Bye Pipi Chubby

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 30 Agustus 2021
Bye-Bye Pipi Chubby

Cara sederhana menghilangkan pipi chubby. (Foto_ Pixabay_ PublicDomainPictures)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMILIKI pipi tembam memang ada plus dan minusnya. Di satu sisi kamu akan terlihat imut dan awet muda karena pipi tembam identik dengan wajah remaja yang ceria. Namun, pipi yang terlalu tembam bisa membuat penampilan sehari-hari terlihat gemuk meskipun ukuran tubuh sangat ideal. Hal itu disebabkan orang lain umumnya akan melihat wajah terlebih dahulu baru bentuk tubuh. Itulah alasan pipi tembam sangat memengaruhi first impression.

Alhasil, banyak orang akhirnya memilih melakukan perawatan yang merogoh dalam kocek hanya untuk mendapatkan pipi tirus idaman. Selain buang-buang uang, melakukan prosedur pengecilan pipi dengan cara ekstrem seperti setrika wajah atau suntik kurus juga berisiko menimbulkan komplikasi. Namun, tenang saja girls, ada banyak tips ambuh menghempas pipi tembam yang sudah dirangkum Healthline.com.

BACA JUGA:

Model Rambut Pendek Buat Si Pipi Chubby

1. Minum air mineral

ai rputih
Jangan lewatkan minum air mineral. (Foto_ Pixabay_ IamNotPerfect)

Hampir 80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Anjuran untuk minum air mineral sebanyak delapan gelas per hari bukan hanya isapan jempol. Air mineral bermanfaat membuat metabolisme tubuh bekerja secara maksimal.

Dengan air mineral, racun dan lemak berlebih dengan cepat diproses serta dikeluarkan dari dalam tubuh. Rutin minum air mineral dengan takaran yang tepat juga mampu mengurangi lemak pada pipi.

2. Cardio

olahraga
Mulai lakukan olahraga cardio. (Foto_ Pixabay_ kinkate)

Rutin olahraga tidak hanya ampuh untuk mengurangi penumpukkan lemak pada area seperti perut, lengan, dan paha melainkan juga area pipi. Sebaiknya kamu fokus untuk olahraga cardio saja jika memang tujuannya hanya untuk melangsingkan tubuh dan pipi. Cardio bekerja ampuh untuk menghancurkan lemak tanpa menambah massa otot sehingga ukuran pipi pun akan berangsur mengecil.

BACA JUGA:

Cantik, Lesung Pipi Ternyata Sebuah Kelainan

3. Senam wajah

senam wajah
Rutin melakukan senam wajah. (Foto_ Pixabay_ blende12)

Struktur otot pada wajah hampir sama dengan struktur otot tubuh. Otot biasanya dibalut oleh lemak jika tidak dipecah melalui kegiatan olahraga. Bagian tubuh yang jarang bergerak tak lain dan tak bukan adalah wajah. Untuk itu tak heran jika bagian pipi merupakan tempat favorit lemak-lemak berkumpul. Kamu bisa melakukan senam wajah untuk mengurangi penumpukan lemak pada area otot pipi.

4. Disiplin jadwal tidur

tidur
Selalu tidur tepat waktu. (Foto_ Pixabay_ Free-Photos)

Tahu enggak? Saat tidur ternyata tubuh melakukan proses metabolisme dan menghancurkan kalori berlebihan yang menumpuk di beberapa area tubuh termasuk pipi. Jika jam tidur berantakan, maka tubuh justru tidak akan membakar lemak yang menumpuk karena akan digunakan sebagai energi tambahan. Lemak yang tidak diproses ini merupakan penopang utama tubuh yang kekurangan waktu istirahat.(Mar)

BACA JUGA:

Sebelum Berkreasi di Wajah, Kenali Bentuk Muka Kamu

#Kesehatan #Kecantikan #Tips Kecantikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan