MerahPutih.com - Gelap gulita melanda wilayah kota Cilacap, Jawa Tengah. Aliran listrik dari PT PLN (Persero) terputus akibat efek upaya pemadaman kebakaran kilang minyak Pertamina RU IV Cilacap pada Sabtu (13/11) malam. Listrik padam karena terkena busa dari penggunaan aqueous film forming foam atau AFFF di kawasan tersebut.
Senin (15/11) pagi, PLN menyatakan sudah berhasil memulihkan dan mengamankan jaringan listrik sebagian warga yang terdampak kebakaran Kilang Cilacap. Manager UP3 Cilacap PLN Bramantyo Anggun Pambudi mencatat dari 242 gardu yang terdampak pemadaman pada 12.00 WIB, Minggu (14/11), telah berhasil dipulihkan pasokan listrik bertahap kepada 10.890 pelanggan.
Baca Juga:
Pasokan Bahan Bakar Dijamin Tak Terganggu Pasca-kebakaran Kilang Minyak Cilacap
"Langkah pengamanan jaringan yang dilakukan demi menjaga aset instalasi PLN agar tidak berdampak kerusakan lebih besar yang tentu akan mempengaruhi layanan kepada pelanggan," kata Bramantyo, dalam keterangan tertulis yang dikutip.
Bramantyo menjelaskan busa yang digunakan untuk memadamkan api banyak berterbangan di udara, sehingga dikhawatirkan mengganggu jaringan dan aset instalasi PLN. Pekerja langsung melakukan pengecekan pada 80 trafo yang mengalirkan listrik ke sekitar 3.500 pelanggan untuk mencegah gangguan dari sisi busa pemadaman area kilang yang terbakar.

"Setelah petugas melakukan pengecekan kondisi jaringan, kami langsung melakukan penormalan secepatnya dengan mempertimbangkan keselamatan dan keamanan," tutur Bramantyo, dilansir Antara.
PLN juga mencatat terdapat sejumlah daerah yang terdampak padam, antara lain sekitar jalur Jalan MT Haryono, Banjaran, Jalan kalisapu, Kawasan Industri, Jalan Flores, Jalan Kalimantan, Perum Sidanegara, Jalan Suasa, Jalan Tamrin, hingga Donan. "Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan," ucap Bramantyo.
Untuk diketahui, insiden kebakaran di area Kilang Cilacap terjadi Sabtu (13/11) pukul 19.10 WIB menimpa tangki 36 T-102. Awalnya, Pertamina dalam rilisnya menyebutkan kebakaran terjadi mulai pukul 19.20 WIB. Adapun, tangki kilang yang terbakar itu berisi produk Pertalite sebanyak 31.000 kiloliter. (*)
Baca Juga:
Kebakaran Kilang Sering Terjadi, DPR Nilai Pertamina Tak Serius Lakukan Pembenahan