MUSIM 2023 MotoGP baru berjalan enam seri namun bursa transfer pembalap untuk musim 2023 mendatang sudah ramai dibicarakan dengan sejumlah nama besar dikaitkan dengan perpindahan. Salah satu nama yang paling hangat diisukan pindah adalah Fabio Quartararo yang sempat meminta kenaikan gaji pada kontrak barunya.
Melansir berbagai sumber, Quartararo sempat dirumorkan akan hengkang ke Ducati atau Honda. Ini lantaran kecewa dengan pengembangan motor Yamaha YZR-M1 yang menurutnya tidak menunjukkan yang signifikan. Dia melayangkan protes terkait motornya yang tak mampu bersaing di trek lurus dan lambatnya akselerasi.
Quartararo meminta paket motor yang kompetitif dan kenaikan gaji yang fantastis agar mau bertahan di Yamaha. Satu kali juara dunia tersebut meminta gaji di atas sepuluh juta euro mengingat statusnya sebagai juara dunia bertahan. Bila Quartararo meninggalkan Yamaha maka akan terjadi efek domino perpindahan pembalap yang cukup besar.
Baca juga:
'MotoGP Unlimited', Menonton Kehidupan para Pembalap di Luar Trek

Kabar hengkangnya Suzuki dari MotoGP juga menciptakan spekulasi baru terkait bursa transfer pembalap MotoGP musim 2023 mendatang. Joan Mir sempat dirumorkan pindah ke Repsol Honda untuk mengganti posisi Pol Espargaro meski dia sempat menampik kabar tersebut selama Suzuki masih bisa kompetitif.
Namun setelah munculnya kabar Suzuki untuk keluar dari MotoGP makin menguatkan rumor kepindahan sang juara dunia MotoGP 2020 tersebut ke Repsol Honda. Sementara nasib Alex Rins belum diketahui sebagaimana pembalap tersebut belum mampu menunjukkan performa konsisten.
Kabar kepindahan pembalap lainnya juga datang dari Jorge Martin pembalap satelit Ducati Pramac Racing yang ingin mendapatkan kursi di tim pabrikan Lenovo Ducati Team. Dia tak menutup kemungkinan untuk pindah ke Repsol Honda bila Ducati tak memberinya kursi di tim pabrikan.
Sementara nasib Jack Miller pembalap tim pabrikan Ducati saat ini masih terus berjuang untuk mempertahankan kursinya. Sejauh ini performa Jack Miller belum terlalu memuaskan, dia hanya bertengger di posisi kesebelas klasemen dengan raihan terbaik musim 2022 podium ketiga dan dua DNF (gagal finis).
Baca juga:
MotoGP, Olahraga Mahal Hingga Miliaran Rupiah

Melansir Corsedimoto banyak pembalap yang mungkin menahan diri untuk hengkang atau pindah tim. Sebab pada era MotoGP modern mengganti motor merupakan risiko besar yang harus diperjuangkan sebab berpotensi merusak karir balap lantaran proses adaptasi yang sulit.
Sejumlah pembalap ternama sudah pernah merasakan hal yang sama seperti Valentino Rossi kala pindah dari Yamaha ke Ducati. Dia sempat paceklik kemenangan selama hampir dua musim dan mengalami kecelakaan berkali-kali yang malah membuatnya terjerat cedera.
Hal sama juga terjadi pada Jorge Lorenzo saat pindah dari Yamaha ke Ducati. Lima kali juara dunia harus menghabiskan setengah musim hanya untuk beradaptasi dengan mesin V4 Ducati yang super kencang namun lambat dalam bereaksi di tikungan di mana gaya berkendara agresif menjadi khas Lorenzo. (waf)
Baca juga:
Pol Espargaro Tercepat Sementara di Hari Ketiga Tes MotoGP Mandalika