Merahputih - Bupati Cianjur Herman Suherman meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan percaya dengan berita hoaks.
Pasalnya, belakangan ini ajakan penolakan PPKM Darurat yang diperpanjang banyak berseliweran di media sosial maupun WhatsApp.
Hal ini disampaikan Herman usai melaksanakan rapat evaluasi PPKM Darurat bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang digelar secara virtual pada Sabtu (17/7/).
Sebelumnya, Jumat (16/7), Menteri Koordinator Bidang Kemanusiaan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa PPKM Darurat diperpanjang hingga akhir Juli 2031.
Baca Juga:
Pemerintah Kucurkan Rp 39,19 Triliun untuk Bansos PPKM Darurat
“Intinya, masyarakat Cianjur jangan mendengar isu hoaks terutama menolak PPKM Darurat ini, kita laksanakan saja tentunya pemerintah juga akan memperhatikan sesuai dengan apa yang disampaikan Gubernur (Jabar) tadi,” ujar Herman didampingi Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai, bersama Satgas COVID-19 Kabupaten Cianjur.
Herman meminta agar masyarakat untuk tetap bersabar.
“Saya mohon dengan hormat, saya mohon kepada warga Cianjur untuk bersabar karena posisi kita di Jawa Barat banyak kabupaten/kota yang zona merah, Cianjur juga masuk zona oranye," ujar dia.

Herman menuturkan, saat ini status COVID-19 terus meningkat, bahkan di Kabupaten Cianjur statusnya juga terus meningkat.
“Yang meninggal di Cianjur juga banyak, tentunya kebijakan pemerintah provinsi tidak salah dan kita laksanakan saja, karena untuk kebaikan kita juga,” papar Herman.
Selain itu Herman juga menyampaikan, kabar gembira yang disampaikan oleh Gubernur Jabar, bahwa 65 persen warga Jawa Barat akan diberi bantuan berupa sembako.
“Mudah-mudahan ini terealisasi di Kabupaten Cianjur, intinya warga masyarakat Cianjur jangan mendengar isu hoaks,” papar Herman.
Baca Juga:
Polda Metro Amankan 36 Bus Antar Kota Pelanggar Trayek Saat PPKM Darurat
Terakhir Herman menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur selalu melaksanakan PPKM dengan maksimal, agar COVID-19 ini segera selesai.
“Saya mohon tingkatkan juga ibadah, kita ikhtiar, maksimalkan pelaksanaan PPKM dan maksimalkan juga ibadah agar COVID-19 cepat selesai dan ekonomi tumbuh kembali,” imbuhnya. (Mauritz/Jawa Barat)
Baca Juga:
Luhut Klaim Penurunan Kasus Positif COVID-19 'Hasil' PPKM Darurat Bakal Terlihat