Bupati Mamberamo Tengah Dibawa ke Jakarta Setelah 7 Bulan Buron TSK KPK Bupati non aktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak diterbangkan ke Jakarta, Senin (20/2). (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.

Ricky ditangkap penyidik lembaga antitasuah di Abepura, Papua setelah buron tujuh bulan.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, Ricky Ham sudah diterbangkan ke Jakarta Senin (20/2) pagi ini.

Baca Juga:

KPK Tangkap Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak

"Sudah diterbangkan ke Jakarta jam 08.35 Wit dengan pesawat Garuda," kata Fakhiri kepada wartawan, Senin (20/2).

Fakhiri menyebut, penerbangan dikawal ketat aparat.

"Dikawal empat anggota KPK dan Brimob Polda," katanya.

Ketua KPK Firli Bahuri mengungkap, pihaknya melakukan upaya penangkapan terhadap tersangka Ricky Ham pada 12 Juli 2022.

Namun, tersangka Ricky Ham Pagawak pada 14 Juli 2022 melarikan diri ke Papua Nugini melalui Skouw pada saat akan ditangkap.

KPK lalu berkoordinasi dengan Kedubes RI di Port Moresby, Papua Nugini untuk mencari DPO di wilayah tersebut.

Tim KPK mendapat informasi DPO Ricky Ham sudah keluar dari wilayah Papua Nugini dan kembali masuk ke Papua.

Baca Juga:

KPK Tetapkan Ketua Yayasan RS SKM Tersangka Kasus Suap di MA

Sabtu, 18 Februari 2023 sore, KPK mendapatkan informasi mengenai persembunyian Ricky Ham Pagawak.

KPK mendeteksi Ricky Ham berada di Abepura, Jayapura, pada Minggu, 19 Februari siang.

Penyidik tidak menemukan adanya pergerakan dari tersangka Ricky Ham.

Barulah pada Minggu sore, sekitar pukul 15.00 WIT, Ricky Ham ditangkap oleh KPK dibantu tim Polda Papua.

Ricky Ham sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini.

Selain Ricky Ham, KPK juga menetapkan tiga tersangka yang berprofesi kontraktor di antaranya Marten Toding (MT) selaku Direktur PT Solata Sukses Membangun (PT SSM), Simon Pampang (SP) selaku Dirut PT Bina Karya Raya (PT BKR), dan Jusiendra Pribadi Pampang (JPP) selaku Direktur PT Bumi Abadi Perkasa (PT BAP).

KPK menduga Ricky Ham menerima suap hingga Rp 24,5 miliar dari tiga kontraktor proyek.

Simon Jusiendra dan Marten berniat mendapatkan sejumlah proyek di Mamberamo Tengah sehingga mereka melakukan pendekatan kepada Ricky Ham.

Simon, Jusiendra, dan Marten diduga melakukan penawaran dengan memberikan sejumlah uang kepada Bupati Ricky agar memenangkan ketiganya dalam tender di Pemkab Mamberamo Tengah.

Ricky kemudian diduga memerintahkan pejabat di Dinas Pekerjaan Umum mengkondisikan sejumlah proyek. (Knu)

Baca Juga:

KPK Tetapkan Tersangka Baru dari Pihak Swasta di Kasus Suap Mahkamah Agung

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Moeldoko Ingatkan Petani soal Ancaman Krisis Air
Indonesia
Moeldoko Ingatkan Petani soal Ancaman Krisis Air

"Kita ini menghadapi ancaman krisis air. Dunia juga akan menghadapinya. Untuk itu sumber air ditata dan kelola dengan baik, para petani juga tetap guyub rukun bersiap menghadapi krisis apapun," kata Moeldoko

Arus Balik Mudik Mulai Terlihat di Nagreg Bandung
Indonesia
Arus Balik Mudik Mulai Terlihat di Nagreg Bandung

Pada H+1 ini, mulai dari pukul 00.00 WIB hingga 10.00 WIB, sudah ada sekitar 27 ribu kendaraan yang melintas ke arah barat.

[HOAKS atau FAKTA]: Varian Baru COVID-19 Hanya Berbahaya Pada Orang yang Divaksin
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Varian Baru COVID-19 Hanya Berbahaya Pada Orang yang Divaksin

Akun Twitter @/ GratisTerbaik mengutip cuitan dari akun twitter CNBC Indonesia yang berjudul “RI Kebobolan (Lagi) Varian Baru Covid, Kasus Naik Nyaris 100%”.

[HOAKS atau FAKTA]: KPK Temukan Bukti Jokowi Beli Ijazah dari Uang Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: KPK Temukan Bukti Jokowi Beli Ijazah dari Uang Negara

Beredar tautan di media sosial Facebook berisikan video yang berasal dari Youtube dengan klaim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan bukti Presiden Jokowi membeli ijazah menggunakan uang negara.

Polda Metro Terima Hibah 70 Kamera ETLE dari Pemprov DKI Jakarta
Indonesia
Polda Metro Terima Hibah 70 Kamera ETLE dari Pemprov DKI Jakarta

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan menambah kamera tilang elektronik (electronic traffic law enforcement/ETLE) statis di Jakarta. Penambahan ini akan berlangsung pada 2023 mendatang.

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus TPPO WNI ke Myanmar
Indonesia
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus TPPO WNI ke Myanmar

penyidik selanjutnya melakukan rencana tindak lanjut melengkap administrasi penyidikan dan mengembangkan penyidikan untuk memastikan adanya tersangka lainnya.

Kasus COVID-19 Naik, Disdik Diminta Awasi Ketat PTM
Indonesia
Kasus COVID-19 Naik, Disdik Diminta Awasi Ketat PTM

Puan mengingatkan Dinas Pendidikan (Disdik) di tiap-tiap daerah agar lebih banyak turun ke lapangan untuk mengecek sekolah-sekolah di wilayahnya.

HUT Ke-76 Bhayangkara, Kapolri Berkomitmen Berikan Pengabdian Terbaik kepada Masyarakat
Indonesia
HUT Ke-76 Bhayangkara, Kapolri Berkomitmen Berikan Pengabdian Terbaik kepada Masyarakat

Polri berkomitmen untuk terus memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

KPK Tagih Duit Korupsi Proyek Fiktif Waskita Karya
Indonesia
KPK Tagih Duit Korupsi Proyek Fiktif Waskita Karya

Jaksa KPK menagih uang pengganti mantan Kepala Bagian Pengendalian Divisi II dan Wakadiv Sipil PT Waskita Karya, Fakih Usman senilai Rp 5,9 miliar.

5 Peserta Aksi Mogok Makan di Komnas HAM Tumbang
Indonesia
5 Peserta Aksi Mogok Makan di Komnas HAM Tumbang

Aksi mogok makan ini dilakukan oleh warga Sumbawa Barat, korban perusahaan tambang emas dan tembaga PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).