BANYAK hal penting yang harus diketahui lebih awal. Termasuk pada haid pertama yang wajib diketahui oleh setiap remaja perempuan yang telah memasuki masa pubertas.
Berbagai persiapan dapat dilakukan dan tidak akan kaget saat melihat darah keluar dari vagina. Haid pertama pada seseorang anak perempuan dapat berbeda-beda, tetapi umumnya terjadi pada usia 11–14 tahun.
Mengutip dari laman Verywellhealth, keluarnya darah haid pertama kali atau menarche merupakan tanda awal masa subur seorang perempuan. Artinya, kehamilan dapat terjadi bila perempuan berhubungan seksual dengan lawan jenisnya.
Baca Juga:

Sebelum keluar darah haid pertama, ada beberapa perubahan pada tubuh anak perempuan pada masa pubertas. Biasanya tampak payudara membesar, pinggul melebar, kulit menjadi berminyak dan berjerawat, serta pertumbuhan rambut di area ketiak dan kemaluan
Sebagian perempuan bisa mengalami sindrom pramenstruasi (PMS) pada hari-hari menjelang keluarnya darah haid. Namun, pada sebagian orang lainnya bisa saja tidak mengalami tanda-tanda apa pun saat haid pertamanya.
Ciri haid pertama mirip dengan gejala haid pada umumnya, yaitu:
Keputihan
Sebelum keluarnya darah haid pertama, biasanya keluar cairan bening atau keputihan terlebih dahulu. Keputihan ini bisa dimulai sekitar enam bulan hingga satu tahun sebelum seorang anak perempuan mendapatkan haid pertamanya. Keputihan yang normal harus berwarna bening atau putih dan tidak berbau amis atau busuk.
Keluar bercak merah atau kecokelatan
Ciri haid pertama ditandai pula dengan keluarnya bercak darah atau flek kecokelatan dari vagina. Saat pertama kali haid, darah yang keluar biasanya memang ringan dan tidak langsung deras atau banyak. Rata-rata hanya sekitar 20–90 ml atau sekitar 1–5 sendok makan.
Setelah beberapa hari, volume darah yang keluar bisa bertambah banyak, kemudian ringan lagi di hari-hari terakhir periode haid. Periode haid biasanya berlangsung selama tujuh hari.
Nyeri di perut, punggung bawah, atau selangkangan
Menjelang hari haid, pada beberapa orang bisa mengalami kram atau nyeri di sekitar perut, punggung bawah, maupun selangkangan. Keluhan ini normal dan cukup umum terjadi. Tapi, waspadai jika kram atau nyeri haid berlanjut dan dirasakan cukup parah. Itulah saatnya kamu periksakan ke dokter.
Baca Juga:

Payudara terasa nyeri
Meski tidak semua mengalaminya, tapi payudara terasa nyeri juga menjadi salah satu tanda datangnya haid hari pertama. Jadi, jangan panik dan terlalu khawatir bila kamu merasa payudaramu lebih sensitif, terutama saat tersentuh.
Muncul jerawat
Munculnya jerawat di area wajah normal terjadi beberapa hari sebelum haid. Ini dapat terjadi dikarenakan perubahan hormon selama masa siklus haid. Tidak hanya di wajah, jerawat juga dapat muncul di bagian leher, bahu, atau punggung atas.
Perut kembung
Selain kram, mengalami perut kembung juga menjadi salah satu ciri haid pertama yang normal. Tidakhanya itu, beberapa orang terkadang bisa mengalami sembelit atau diare pada hari-hari sebelumkeluarnya darah haid.
Sensitif, mudah marah atau tersinggung
Saat haid pertama, anak perempuan bisa mengalami mood swing. Ia dapat menjadi lebih mudah marah dan tersinggung atau bahkan sebaliknya. Sama seperti munculnya jerawat, terjadi dikarenakan perubahan hormon.
Perlu diketahui bahwa normal bila siklus haid belum teratur dan konsisten setiap bulannya selama satu atau dua tahun sejak pertama kali haid. Ini terjadi karena hormon yang masih belum stabil.
Tak perlu panik saat keluar darah atau flek untuk pertama kalinya. Segera memberi tahu orang dewasa terdekat. Misalnya ibu atau kakak perempuan. Agar nantinya kamu bisa mendapatkan saran mengenai pemilihan dan penggunaan pembalut yang tepat.
Ada beberapa jenis produk yang bisa digunakan untuk menampung darah haid. Seperti pembalut sekali pakai, tampon, menstrual cup, dan celana menstruasi. Semua produk ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.
Pada dasarnya, setiap perempuan bisa mengalami ciri haid pertama yang berbeda-beda. Jadi, jangan khawatir bila gejala haid pertama kamu berbeda dari teman sebayamu. Jika ciri haid pertama belum juga muncul hingga usia 15 tahun atau justru keluar darah haid sebelum usia sembilan tahun, sebaiknya segera memeriksakan anak perempuan ke dokter. (dgs)
Baca Juga: