Kesehatan

Bumil Nonton Horor, Yes or No?

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 10 Oktober 2022
Bumil Nonton Horor, Yes or No?
Bumil harus perhatikan jenis tontonan yang tepat. (foto: pexels-pavel-danilyuk)

JENIS tontonan ternyata bisa memengaruhi kondisi kehamilan dan si janin. Hal tersebut amat terkait dengan perasaan yang muncul kala bumil menonton.

Selama masa kehamilan, perempuan akan lebih rentan mengalami perubahan hormon. Hal itu tidak jarang memicu perubahan suasana hati (mood swing) pada ibu hamil. Perubahan suasana tersebut amat mungkin jadi makin parah atau lebih sering terjadi saat menonton film.

BACA JUGA:

Saatnya Nonton, Film Horor Terbaik Netflix di 2022

Nah, mood swing inilah yang bisa memengaruhi perkembangan janin di dalam rahim. Sebuah studi di Journal of Psychosomatic Obstetrics & Gynecology meneliti hubungan antara stres yang dialami ibu hamil dan pertumbuhan janin yang lebih lambat.

ibu hamil
Film horor bis membuat bumil stres. (foto: pexels-yan-krukov)

Diketahui, meski ada kaitannya, stres ibu hanya menyumbang 1 persen dari perbedaan berat janin dari yang seharusnya. Selain itu, seperti dilansir Journal of Physiological Sciences, janin di dalam rahim bisa merespons suasana hati ibu saat menonton film. Para ahli menyatakan respons janin berbeda-beda, tergantung dari suasana hati yang ibu rasakan.

Dalam studi tersebut, 22 ibu hamil dengan usia kehamilan 28-36 minggu diminta untuk menonton dua jenis film yang berbeda. Sebelas ibu menonton film yang ringan dan gembira, sedangkan 11 lainnya film yang bernuansa sedih. Hasilnya menunjukan janin lebih aktif bergerak saat ibu sedang menonton film yang bernuansa senang. Sementara itu, saat menonton film yang sedih, janin menjadi lebih jarang bergerak.

Temuan itu secara tidak langsung menyingkap ada pengaruh tontonan terhadap ibu hamil dan janin dalam kandungan. Emosi yang ibu hamil rasakan saat menonton bisa berpengaruh pada janin.

BACA JUGA:

Sambut Halloween, Marvel Rilis Film Horor Klasik 'Werewolf by Night'

Lalu bagaimana kalau yang ditonton ialah film horor?

Tak ada bukti ilmiah bahwa film horor buruk untuk bumil dan janin. Meski demikian, bumil wajib memilah tontonan yang bisa membuat suasana hati tetap terjaga.Jadi, hal yang perlu diwaspadai sebenarnya bukan jenis filmnya, melainkan efek yang dirasakan ibu saat menonton film tersebut.

Stres pada ibu hamil dapat menyebabkan perubahan hormonalyang bisa memengaruhi janin dalam kandungan. Bila hal itu terjadi, dampak yang mungkin akan dialami bayi yakni kesulitan berkonsentrasi selama masa kanak-kanak, menjadi gelisah, atau anak mudah cemas. Dalam kasus yang jarang terjadi, terlalu sering mengalami stres juga dapat menyebabkan kelahiran prematur atau bayi lahir mati.

kondisi ini utamanya perlu diperhatikan pada periode akhir kehamilan atau trimester 3 saat kondisi ibu hamil dan janin lebih rentan.

Selain dari stres yang ibu rasakan, suara yang terlalu keras saat menonton film yang mengangkan juga bisa mengganggu janin di dalam rahim. Ketika memasuki usia kehamilan 24 minggu, panca indra bayi sudah mulai terbentuk, sehingga jadi lebih peka terhadap rangsangan dari lingkungan di sekitarnya.

Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari tontonan yang bisa memicu stres untuk ibu hamil. Itu tidak terbatas hanya untuk film atau tontonan yang bergenre horor.

Di lain hal, jika ibu merasa senang saat menonton film horor tanpa ada rasa takut, ibu masih diperbolehkan menonton film horor selama masa kehamilan. Bumil penyuka film horor justru bisa terhibur sehingga ak menimbulkan efek negatif bagi janin yang dikandung.(*)

BACA JUGA:

Brad Pitt Respons Tuduhan KDRT Angelina Jolie

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan