MerahPutih.com - Jumlah stok beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia diklaim mulai meningkat dengan data sebanyak kurang lebih 350 ribu ton.
Selain itu, karena masih masuk masa panen maka angka stok tersebut masih akan terus meningkat karena Bulog masih terus menyerap hasil panen petani dan ditambah penugasan beras impor yang sudah mulai diterima di gudang Bulog.
Baca Juga:
Harga Beras Berbagai Jenis di Jakarta Turun
Perum Bulog mencadangkan beras impor yang merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk menjaga stabilisasi harga dan pasokan beras usai Lebaran.
"Bulog menjamin kebutuhan beras yang tersimpan saat ini di gudang-gudang kami di seluruh Indonesia selalu tersedia di masyarakat dan kami akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan dan stabilisasi harga pangan tersebut,” kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal.
Melalui stok CBP yang kian bertambah dari hasil panen petani dalam negeri serta penugasan beras impor yang sudah diterima, Bulog memastikan stok cadangan beras yang menjadi tanggung jawab Bulog selalu tersedia di masyarakat usai libur Lebaran.
Tercatat, Bulog telah menyerap sebanyak 325 ribu ton beras hasil panen petani dalam negeri dan juga sudah masuk penugasan beras impor sebanyak 80 ribu ton serta beras impor dalam perjalanan sebanyak 270 ribu ton sehingga stok Cadangan Beras Pemerintah.
"Ini sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran dalam rangka stabilisasi harga beras," tutur Iqbal.
Kebijakan Pemerintah untuk mengimpor beras melalui Bulog, disebutnya semakin memperkuat stok CBP dan dipastikan memberikan dampak untuk menjaga stabilisasi harga beras.
Dengan adanya impor beras dan pasokan CBP terpenuhi, maka berapapun permintaan pasar bisa dipenuhi sehingga harga beras di pasaran akan terkendali.
“Dengan kekuatan sarana infrastruktur yang dimiliki oleh Bulog ditambah dengan pengalaman menyalurkan berbagai bantuan sosial makan Bulog siap menjalankan penugasan yang diberikan," katanya. (Asp)
Baca Juga:
60 Persen Penghasilan Rumah Sakit Disebut Berasal dari BPJS Kesehatan