Bulletin dari Facebook Wadah Jurnalis dan Penulis

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 01 Juli 2021
Bulletin dari Facebook Wadah Jurnalis dan Penulis
Facebook meluncurkan produk anyarnya yang berbasis berita. (Foto: Pexels/Markus Winkler)

MENURUT Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) buletin adalah media berupa selebaran atau majalah, berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik oleh suatu organisasi atau lembaga untuk kelompok profesi tertentu.

Berangkat dari definisi itu Facebook meluncurkan Bulletin pada Selasa lalu (29/06). Tentunya media baru ini ditujukan untuk menyebarkan berita atau infromasi yang dapat digunakan oleh jurnalis atau penulis lainnya, termasuk kreator podcast. Kabarnya keberadaan Bulletin ditujukan untuk bersaing dengan Substack.

Baca Juga:

Line Buka Banyak Stiker dengan Langganan Stiker Premium

berita
Artikel feature yang ada pada Bulletin. (Foto: bulletin.com)

CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam perilisan media barunya ini, juga memperkenalkan beberapa penulis yang telah direkrut perusahaan dalam ruang audio langsung di Facebook.

Hadirnya Bulletin ini didorong oleh tren buletin email yang tumbuh cepat. Kemudian adanya fenomena jurnalis dan penulis terkenal meninggalkan perusahaan media mereka dalam setahun terakhir ini. Facebook merekrut tokoh dan penyiar terkenal seperti penyiar olahraga Erin Andrews, penulis Malcolm Gladwell dan bintang "Queer Eye" Tan France.

Dilansir dari reuters.com, Facebook mengatakan tidak akan memotong pendapatan pembuat buletin. Termasuk membebaskan pembeli memilih harga langganannya. Facebook sebenarnya sempat berselisih dengan industri media di Australia karena beban pembayaran untuk memuat berita. Namun di sisi lain, Facebook berjanji akan menginvestasikan USD 1 miliar di industri berita global selama tiga tahun ke depan.

Baca Juga:

Facebook Menang di Pengadilan Amerika, Nilainya jadi Meroket

berita
Konten kreator yang direkrut Bulletin (Foto: bulletin.com )

Perusahaan mengatakan artikel dan podcast tetap akan tersedia melalui Facebook News Feed. Facebook menyebutkan bahwa Bulletin awalnya hanya tersedia untuk Amerika saja. Namun akan diluncurkan secara internasional jika sudah melewatu masa uji beta.

Pada bulan April, Facebook pernah menyatakan akan membayar USD 5 juta USD untuk merekrut jurnalis lokal independen untuk menulis pada platform penerbitan barunya. Nantinya para jurnalis dan penulis yang ada pada Bulletin dapat dapat membuat situs web mereka sendiri. Gunanya adalah untuk mengirimkan tulisan mereka di web Bulletin secara gratis.

Menariknya adalah jurnalis dapat memperoleh uang tambahan dari menerbitkan cerita pada Facebook. Dimulai dengan berlangganan terlebih dahulu dan setiap penulis dapat menentukan harganya sendiri. Bagaimana, apakah kamu tertarik dengan produk yang di tawarkan oleh Facebook ini? (jhn)

Baca Juga:

Wattpad dan Webtoon Merger

#Media Sosial #Sosial Media #Facebook
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan