Bulan Ini Anies Lanjutkan Sejumlah Program Pengendalian Banjir

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 09 Agustus 2021
Bulan Ini Anies Lanjutkan Sejumlah Program Pengendalian Banjir
Warga menggunakan perahu karet melewati banjir yang melanda Kelurahan Petogokan, Kebayoran baru, Jaksel, Kamis (27/2). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta bakal meneruskan sejumlah program dalam pengendalian banjir. Pengerjaan dimulai bulan ini dengan menggunakan skema dana dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.

Program yang digarap DKI yakni pembuatan 9 polder, 4 naturalisasi waduk, 2 penataan sungai drainase.

Baca Juga:

Begini Cara Pemprov DKI Antisipasi Banjir Rob Akibat Gerhana Bulan Total

Adapun 9 polder yang dilakukan konstruksi adalah Polder Kelapa Gading, Polder Pulomas, Sub Polder Marunda, Polder Tipala Adyaksa, Polder Muara Angke, Polder Teluk Gong, Polder Mangga Dua, Polder Green Garden, dan Polder Kamal.

Dalam ingub tersebut, konstruksi ini ditargetkan selesai selama satu tahun yang dikerjakan pada Agustus 2021 hingga Agustus tahun depan.

Warga berjalan melintasi banjir yang terjadi di kawasan Wijaya Timur, Petogogan, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Warga berjalan melintasi banjir yang terjadi di kawasan Wijaya Timur, Petogogan, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.


"Terselesaikannya konstruksi pengendalian banjir melalui skema PEN dengan beroperasinya polder pada Agustus 2022," lanjut ingub tersebut yang ditandatangani Anies, 5 Agustus lalu.

Sementara, empat waduk yang dinaturalisasi pada Agustus 2022 adalah Waduk Brigif, Waduk Lebak Bulus, Waduk Pondok Ranggon, dan Waduk Wirajasa. Keempat waduk ini ditargetkan selesai pada Oktober 2022.

Baca Juga:

Warga Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob

Secara total, Anies mempunyai 28 isu yang menjadi target capaian penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022 yang dimasukkan dalam ingub. Salah satunya membahas mengenai penanganan banjir.

"Memastikan tercapainya penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022, memimpin dan mengendalikan penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022, memberdayakan seluruh asisten beserta perangkat daerah serta BUMD dan potensi daerah lainnya, dan bertanggung jawab penuh dalam penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Wagub DKI Akui Mengatasi Banjir di Jakarta Tak Mudah

#Anies Baswedan #Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan