Bulan Ini 1.620 Relawan Vaksin COVID-19 Ditargetkan Selesai Disuntik

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 02 Oktober 2020
Bulan Ini 1.620 Relawan Vaksin COVID-19 Ditargetkan Selesai Disuntik
Simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

MerahPutih.com - Jumlah orang yang telah lolos penyaringan pada kunjungan pertama (V0) dan menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac di Bandung, Jawa Barat berjumlah 1.447 orang, hingga 29 September.

Selanjutnya, sebanyak 1.089 relawan telah telah menjalani penyuntikan dosis pertama (V1) dan 650 relawan sudah menjalani suntik kedua. Di proses berikutnya, tes darah, baru dilakukan terhadap 110 relawan, termasuk Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Forkopimda Jabar.

Forkopimda Jabar yang menjadi relawan vaksin adalah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Irjen Rudy Sufahriadi, Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar Ade Adhyaksa.

Baca Juga:

Pemerintah Siapkan Tempat Penyimpangan 300 Juta Vaksin COVID-19

Juru Bicara Tim Penelitian Uji Vaksin COVID-19 Rodman Tarigan Girsang menjelaskan, subjek relawan pada setiap kunjungan akan terus bertambah sehingga dipastikan proses rangkaian uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 Sinovac betul-betul dilakukan terhadap 1.620 relawan.

"Insyaallah jumlah 1.620 relawan bisa terpenuhi di bulan ini," kata Rodman, dalam keterangan resminya.

Calon relawan berkonsultasi dengan dokter riset uji vaksin di RSP Unpad, Kota Bandung. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Calon relawan berkonsultasi dengan dokter riset uji vaksin di RSP Unpad, Kota Bandung. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Peneliti utama uji klinis vaksin COVID-19 dari FK UNPAD Kusnandi Rusmil mengatakan, hingga saat ini, belum ada dilaporkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) serius akibat vaksin atau vaksinasi.

“Kita akan terus pantau keamanan vaksin dan kejadian ikutan pasca-imunisasi COVID-19 pada sukarelawan sampai mereka menyelesaikan pemantauan 6 bulan,” ujar Kusnandi.

Ia juga mengingatkan bahwa di antara relawan ada yang tidak menerima vaksin melainkan placebo. Sehingga, peneliti tidak akan bosan mengingatkan semua sukarelawan untuk selalu menerapkan implementasi protokol pencegahan COVID-19.

Baca Juga:

Darurat COVID-19, Produksi Vaksin Sinovac Bio Farma Bisa Dipercepat

Tim uji klinis akan melaporkan hasil imunogenisitas dan keamanan pada Januari 2021, yang dapat dipergunakan sebagai dasar Bio Farma untuk pengajuan EUA ke BPOM.

Uji klinis vaksin COVID-19 dilakukan PT Bio Farma dan Fakultas Kedokteran Unpad di Bandung. Uji klinis ini hasil kerja sama dengan perusahaan vaksin COVID-19 buatan Sinovac, Tiongkok.

Dari hasil uji coba ini, Bio Farma mentargetkan bisa memproduksi vaksin COVID-19 sebanyak 210 juta sejak April 2021 hingga Desember 2021. Vaksin ini diharapkan mengakhiri pandemi yang terjadi di dunia, termasuk di Indonesia. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Setengah Juta Hiu Terancam Dibunuh Demi Vaksin COVID-19

#Vaksin Covid-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan