Bukit Patenggeng, Eksplorasi Fosil Gunung Api
Bukit Patenggeng, fosil gunung api. (Foto: deskgram)
BERBICARA mengenai gunung berapi, para pelancong mungkin tak asing lagi dengan Gunung Merapi, Gunung Krakatau, atau Gunung Semeru. Gunung berapi dikenal indah karena di wilayah tersebut memiliki tanah dan tumbuhan yang subur. Mineral yang dihasilkan oleh muntahan gunung berapi membuat daerah sekitar menjadi subur. Hujan yang selalu melanda gunung berapi membuat gunung berapi menjadi semakin subur.
Gunung berapi aktif kerap menjadi incaran para pelancong yang suka mendaki gunung. Namun, pernahkan kau mengunjungi gunung berapi yang tak lagi aktif? Kalian yang tinggal di daerah Jawa Barat mungkin tak asing lagi dengan Bukit Patenggeng yang terdapat di Purwakarta. Bukit Patenggeng merupakan bukit batu yang berada di kampung Citukung, Kecamatan Darangdang, Kabupaten Purwakarta. Kita bisa melihat Bukit Patenggeng dari tol Cipularang KM 97. Bukit batu ini melegenda karena muncul dalam kisah Sangkuriang.
Ahli Geologi mengungkapkan, Bukit Patenggeng mulanya adalah sumbat lava yang merupakan titik tengah dari gunung api purba. Setelah gunung api purba di wilayah tersebut tak lagi aktif, bukit tersebut berubah menjadi batu.
Bukit Patenggeng merupakan fosil yang menandakan bahwa di daerah tersebut pernah ada Gunung Api Purba. Meski gunung berapinya tak lagi ada, fosilnya masih asyik untuk di telusuri. Sejuk dan asrinya Bukit Patenggeng membuat lokasi ini bisa dijadikan tempat untuk bertualang.
Jika kau ingin berkunjung ke Bukit Patenggeng, kalian bisa melalui rest area KM 97. Selanjutnya, jalan kaki hingga ke terowongan bawah jalan. Terowongan tersebut akan mengantarkan kita ke sebuah area pesawahan yang luas dan indah. Dengan menyusuri pesawahan tersebut, kita akan melihat sebuah bukit tinggi menjulang. Bukit tersebut adalah Bukit Patenggeng. Selain sejuk, Bukit Patenggeng menyuguhkan panorama pemandangan alam yang sangat indah.
Bagi kalian yang masih asing dengan tempat tersebut dan masih pemula, kalian bisa minta diantar oleh petani yang berada di sekitar pesawahan. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman