ROBOT Optimus kini benar-benar ada di dunia nyata. Namun, bukan Optimus Prime yang ada di film Transformers. CEO Tesla Elon Musk pekan lalu memamerkan proyek terbarunya, yakni robot pintar atau humanoid bernama Optimus pada acara Tesla's AI Day. Meskipun ukurannya tidak besar layaknya Optimus Prime, robot ala Musk ini tetap dibekali teknologi canggih.
The Verge melaporkan Optimus akan sangat bermanfaat untuk manusia lantaran memiliki kemampuan untuk mengerjakan sejumlah tugas rumah. Bahkan, Tesla mengklaim harga Optimus akan lebih rendah dibandingkan mobil-mobil keluaran perusahaan tersebut.
Baca Juga:
Pada Tesla's AI Day, Tesla memamerkan dua jenis robot Optimus, pertama bernama Bumble C, sementara robot kedua tidak diberi nama. Bumble C melintasi panggung Tesla'S AI day dengan sangat mulus. Kemudian robot tersebut melakukan aktivitas menyiram tanaman menggunakan watering can. Bumble C juga mampu memindahkan sebuah kotak di atas panggung tersebut.

Namun, tidak ada yang spesial pada robot kedua. Robot tersebut hanya dipamerkan tanpa mengerjakan aktivitas tertentu. Seorang kru hanya mendorong robot tersebut hingga ke depan panggung. Menariknya, robot tersebut mampu melambaikan tangan kepada hadirin. Musk juga mengklaim biaya pembuatan Optimus jauh lebih rendah sekitar Rp 305 juta dibandingkan mobil.
Baca Juga:
Robot Pengantar Makanan Asal Rusia Siap Beroperasi di Kampus AS
Optimus memiliki bobot seberat 73kg, memiliki 28 derajat kebebasan di anggota tubuhnya, dan ditenagai oleh baterai 2,3kWh, yang diklaim Tesla dapat bertahan seharian penuh. Fitur mekanis yang menonjol dimodelkan dengan tangan seperti manusia. Cara pengoperasiannya ialah porting melalui perangkat lunak digunakan untuk memberi daya pada mobil yang mengemudi sendiri untuk navigasi dan kendali.
Selain itu, Musk juga yakin Optimus dapat menjadi layaknya teman untuk pemiliknya. Di akhir presentasi Musk tentang Optimus, ia menyatakan robot ini dapat dipesan pelanggan dalam waktu tiga sampai lima tahun lagi.
Meski dibekali teknologi canggih, Christian Hulicki, seorang profesor robotika di Florida State University berkomentar bahwa Optimus sejatinya robot dengan kemampuan biasa saja untuk ukuran sebuah humanoid. Optimus kata Hulicki, tampaknya menggunakan metode berjalan yang dikenal dalam dunia robotika sebagai titik momen nol atau biasa disebut ZMP. Metode penggerak ini sering digunakan selama beberapa dekade. (ikh)
Baca Juga: