Bukan sekadar Flexing Gabung Organisasi Kampus

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 24 April 2023
Bukan sekadar Flexing Gabung Organisasi Kampus
Kampus mendukung kepribadian menjadi lebih baik dengan mengikuti beberapa kegiatan seperti organisasi kampus. (foto: Pexels.com_Stanley Morales)

MENENTUKAN pilihan jadi mahasiswi macam apa bisa menyulitkan. Mau aktif kuliah doang, aktif di organisasi, atau aktif dua-duanya. Itu yang dirasakan Angelique Cahya. Ia resah saat pertama kali menginjakkan kaki di sebuah universitas swasta yang ada di Gading Serpong, Tangerang Selatan.


Saat masuk kampus, ia memutuskan untuk ikut beberapa organisasi kampus seperti HIMMA (Himpunan Manajemen), UKM, kepanitiaan, dan masih banyak lagi. Berkali-kali ia gagal untuk mengikuti organisasi di kampus. Padahal, ia merupakan orang yang selalu membatasi diri dengan siapa pun.


“Gue tuh sejujurnya orangnya introvert banget. Makanya gue coba gabung organisasi kampus yang emang lagi buka pendaftaran. Nah, ada salah satu yang udah gue incar pas masuk kampus sih. Jadi gue memilih organisasi paling pertama yang gue suka itu. Ya, si HIMMA ini,” kata Angel saat berbincang dengan Merahputih.com.


Dilema tak berhenti di sana. Perempuan yang akrab disapa Angel ini kembali memutar otak. Ia memiliki tujuan untuk ikut organisasi agar tidak lagi jadi seseorang yang introvert, menambah relasi, dan menjadi percaya diri. Akhirnya, seiring berjalannya waktu, ia nyaman dengan orang-orang yang ada di sekelilingnya saat sudah mengikuti organisasi kampus.


“Gue pikir, 'kenapa gue enggak daftar lagi aja ya ikut organisasi lainnya di kampus?' Kayaknya selain gue sudah nyaman sama organisasi yang gue ikut, ini juga buat gue jadi nambah pengalaman lagi,” tutunya lagi.


Perjalanan Angel memang tidak mudah untuk jadi seorang mahasiswi di kampus. Ia terus mencoba untuk mengikuti organisasi lainnya demu pengalaman yang didapatkan bisa berguna di dunia pekerjaan nanti.


Meski begitu, di balik tujuannya yang mulia itu, ada beberapa orang yang melihat bahwa ia mengikuti banyak organisasi di kampus demi mendapatkan emblem untuk dipasang di jas almamater. Ia dipandang sedang flexing ke teman-teman lingkungan sekitar. Biar dikata mahasiswa paling aktif sekampus.


Namun, bagi Angel, ikut banyak organisasi kampus enggak semata urusan flexing. Baginya, gabung organisasi kampus merupakan jalan untuk keluar dari tempurung introvert. Selain itu, baginya, ikut organisasi merupakan cara baik untuk cari pengalaman demi dunia kerja nanti. “Tapi menurut gue pribadi sih sebenarnya ini balik lagi ke orang-orang yang liat gue pake jas almamater, terus emblemnya organisasinya ada banyak. Itu menurut gue bukan suatu hal yang masuk ke kelakuan flexing,” tutupnya.(dkr)

#APRIL FLEXING SEBANGSA
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan