“LAGI di jalan tengok kanan dikit, eh, ada ruko hijau-hijau nyala taunya FIT HUB,” kata Head of Marketing FIT HUB Indonesia Diza Anindita. Apa yang ia katakan benar adanya, pusat kebugaran (gym) ini ada di mana-mana, salah satunya di Puri Indah, Jakarta Barat yang baru saja diresmikan sebagai cabang ke-50 pada Selasa (23/05).
Seorang pengunjung mengatakan kepada Merah Putih kalau, “FIT HUB bak Mixue”. Ada ruko kosong sedikit langsung diisi, jalan berapa kilo sedikit sudah ada lagi cabangnya. Namun, alih-alih perkataan ini bermakna negatif, justru berbanding terbalik. Keberadaan pusat kebugaran banyak disekitar kita merupakan salah satu bentuk menyebarkan kesadaran terhadap masyarakat akan health dan wellness.
Seperti moto FIT HUB yakni #SedeketItu, perusahaan startup ini memang memfokuskan pada perluasan lokasi. Saat ini, di Jakarta saja sudah tersebar 27 cabang dan pada bulan depan FIT HUB akan membuka 10 cabang lagi tersebar di Indonesia.
“Pertimbangan kita pertama itu lokasi. Lokasi penting karena kalau gym-nya jauh, orang sudah malas duluan. Orang pulang kantor malam sudah capek duluan, mana sempat nge-gym. Dengan adanya FIT HUB di mana-mana, bisa di sela-sela break kantor nge-gym sebentar karena dekat,” jelas Diza di acara perayaan 50 cabang FIT HUB.
Baca juga:

Terlebih, keberadaan FIT HUB tersebar di ruko, alih-alih dalam mal. Menurut Diza, ini dilakukan lantaran FIT HUB ingin agar mudah dijangkau karena berada di tengah-tengah masyarakat. Jika di dalam mal, seperti kebanyakan gym, pelanggan perlu mengeluarkan kocek lebih hanya untuk membayar parkir.
“Kita cari tempat yang accessible ya, mudah dijangkau, dan praktis. Kita gak memilih di mal karena pasti bayar parkir harus mikir lagi dan juga gak buka di mal karena (biaya sewanya) lebih murah. Salah satu keunggulan kita lainnya karena murah,” ujarnya.
Salah satu misi dari FIT HUB adalah menyebarkan kesadaran akan health dan wellness ke semua lapisan masyarakat. Untuk itu, harga yang dipatok juga terbilang murah untuk ukuran gym premium.
Kamu sudah bisa nge-gym mulai harga Rp239 ribu per bulannya. FIT HUB juga menyediakan opsi hanya tiga bulan saja untuk kamu yang baru kepo dengan dunia per-gym-an. Di pusat kebugaran lain, biasanya membership berlaku minimal enam bulan atau bahkan satu tahun.
Baca juga:

Selain itu, di FIT HUB tidak diberlakukan membership premium atau semacamnya. Saat kamu mendaftar, meski hanya tiga bulan, kamu juga akan mendapat akses yang sama dengan mereka yang daftar membership enam bulan atau satu tahun.
Kamu bisa memakai seluruh peralatan gym dan mengikuti program kelas tanpa perlu merogoh kocek lagi. Di semua cabang FIT HUB, setiap harinya terdapat kelas yang bisa kamu ikuti dengan cara booking tempat melalui aplikasi FIT HUB.
Ada lebih dari 25 jenis kelas yang tersedia dengan tingkat kesulitan berbeda-beda, seperti yoga, zumba, poundfit, body combat, hingga K-Pop dance, dan masih banyak jenis lainnya.
Contohnya saja penyanyi Nadiya Rawil yang juga menghadiri dibukanya cabang ke-50 FIT HUB. Menurutnya, merawat mental juga penting. Maka dari itu, ia sering mengikuti kelas yang tak hanya membuat badan sehat, tetapi juga jiwa.
“Aku hidup bukan buat kerja doang, jadi penting untuk merawat raga dan juga mental. Paling sering aku ikut kelas pilates dan zumba. Kelasnya seru, ramah perempuan, dan lingkungannya positif gitu,” kata Nadiya.
Berbeda dengan Nadia, aktor Dion Wiyoko mengaku lebih suka nge-gym biasa. “Aku jarang banget kelas, sih. Pernah sekali dua kali ikut yoga dan body combat, tapi habis itu udah karena kurang suka,” ujarnya.
Kelas ataupun nge-gym biasa bukanlah jadi masalah, semua tentang preferensi masing-masing. Yang jelas, FIT HUB menyediakan keduanya dengan harga yang sama dan tanpa pungutan biaya lebih. (kmp)
Baca juga: