SAAT berbagai industri otomotif berlomba-lomba untuk mengoptimalkan produksi robot dan mengurangi biaya produksi, beberapa lainnya tetap dengan cara lama dengan melakukan pekerjaan mereka menggunakan tangan. Semua itu demi mempertahankan kualitas tinggi karya otomotif.
Merek-merek tersebut tentu merupakan jenama kendaraan mewah dan eksekutif, bahkan eksotis, seperti Bugatti. Jenama itu sering menjadi contoh untuk pengerjaan dengan tangan pada setiap produk-produk kendaraan super kencang, mewah, dan mahal mereka.
Produsen mobil asal Prancis tersebut, dikabarkan Motor1, cukup senang membanggakan metode rumit yang mereka gunakan saat membangun Chiron dan turunannya. Seperti yang mereka ungkapkan kepada laman tersebut, mereka membagikan sejumlah detail dalam proses pengecatan Chiron.
Baca juga:
Bugatti Butuh 16 Pekan untuk Bangun Interior Centodieci

Bugatti memang membutuhkan setidaknya 600 jam untuk mengecat setiap mobil yang dirakit di pabrik Bugatti di Molsheim. Seluruh pengecatan dilakukan dengan tangan agar tingkat detail cat tetap bisa dipertahankan.
Bugatti mengklaim itu memang cara yang dilakukan pabrikan mobil mewah tradisional dalam menghasilkan karya-karya otomotif mereka. Seluruh mobil selalu dikerjakan secara merinci dari awal hingga akhir dan dengan sedikit bantuan robot atau mesin untuk beberapa detail.
Setiap komponen pada mobil Bugatti baru dicat secara terpisah dan tidak dipasang pada mobil itu sendiri, sehingga setiap permukaan bisa mendapatkan hasil akhir yang terbaik. Ini merupakan sesuatu yang biasanya tidak dilakukan produsen mobil produksi massal.
Namun, seperti yang mungkin kamu ketahui dari banyak video pengecatan kendaraan, masih banyak hal yang harus dilakukan bahkan sebelum lapisan pertama, yaitu cat, clear coat, atau primer diaplikasikan.
Baca juga:

Misalnya, sebelum mengecat, para spesialis terlebih dahulu memeriksa secara menyeluruh untuk mencari lubang-lubang kecil. Proses itu tidak melibatkan mesin atau robot apa pun, hanya mata alami untuk melihat ketidaksempurnaan dan sentuhan sensitif tangan para spesialis.
Dua lapisan primer dengan pasir yang terperinci di antaranya menjadi tahap berikutnya. Persiapan itu saja membutuhkan waktu lebih dari 100 jam untuk setiap mobil. Namun, bahkan hingga titik ini permukaannya belum juga siap untuk dicat, masih ada proses lain lagi.
Misalnya, permukaan harus diamplas kembali berkali-kali hingga diyakini benar-benar dalam kondisi mulus agar cat dapat diaplikasikan secara merata. Bugatti menggambarkannya sebagai 'sebuah karya cinta'. Mereka tidak ingin terburu-buru untuk itu karena pengecatan harus diaplikasikan dengan hati-hati atau dipoles dengan penuh perhatian. (waf)
Baca juga: