Piala Dunia 2022

Budweiser Beri Respons Terkait Pelarangan Alkohol di Piala Dunia 2022

Febrian AdiFebrian Adi - Rabu, 23 November 2022
Budweiser Beri Respons Terkait Pelarangan Alkohol di Piala Dunia 2022
Budweiser berikan tanggap terkait pelarangan bir di piala dunia 2022. (Foto: Instagram/@budweiser)

PIHAK FIFA dan Qatar mengumumkan pelarangan penjualan minuman beralkohol pada Piala Dunia 2022. Pengumuman tersebut diberikan 48 jam sebelum turnamen sepakbola paling bergengsi di dunia tersebut dimulai.

Pelarangan tersebut mengejutkan para penggemar sepakbola penikmat minuman beralkohol dari seluruh negara yang datang ke Qatar untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga.

Selain itu, dampak kerugian besar dirasakan oleh Budweiser. Perusahaan bir yang berbasis di Amerika Serikat itu mengutarakan rasa kecewanya melalui pesan satu baris di Twitter. "Yah, ini canggung…" tulis akun Twitter Budweiser. Namun, saat ini cicitan tersebut telah dihapus.

Baca juga:

Conor Gallagher Tak Menyangka Dibawa Timnas Inggris ke Piala Dunia 2022

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh @budweiser

Selang beberapa lama, pihak Budweiser menjelaskan keadaan, dengan mengunggah foto kotak bir yang memenuhi satu gudang penuh. "Hari baru. Tweet baru. Negara pemenang akan mendapatkan Buds. Siapa yang akan mendapatkannya?" tulis perusahaan tersebut.

Meski tadinya diizinkan, penjualan dan konsumsi alkohol dikendalikan secara ketat di Qatar. Pihak berwenang semula memberikan izin kepada Budweiser untuk menjual bir di luar stadion dan dalam zona tertentu kepada para pemegang tiket.

Para pemegang tiket bisa membeli dan mengonsumsi alkohol tiga jam sebelum kick-off dan satu jam setelah pertandingan berakhir. Namun, kini bir dan minuman alkohol lainnya dilarang dijual di stadion Piala Dunia 2022.

Baca juga:

5 Fakta Unik Piala Dunia 2022

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh @budweiser

Di lain hal, FIFA sudah mencoba sampai semaksimal mungkin untuk tetap mengizinkan penjualan minuman beralkohol pada setiap kesempatan pertandingan Piala Dunia di Qatar.

"Kami mencoba sampai akhir untuk melihat apakah itu mungkin, jika selama tiga jam sehari kamu tidak bisa minum bir. Kamu masih tetap bisa bertahan, mungkin ada alasan mengapa di Prancis, Spanyol, Skotlandia, alkohol dilarang di stadion," ucap Presiden FIFA Gianni Infantino dilansir dari Reuters.

Sementara itu, Asosiasi Suporter Sepakbola (FSA) mengecam keputusan buru-buru ini. Mereka menilai kurangnya komunikasi dari FIFA soal bir bisa membingungkan suporter karena diumumkan di saat akhir.

"Beberapa penggemar menyukai bir di pertandingan dan beberapa tidak, tapi masalah sebenarnya adalah putaran balik menit terakhir yang bebicara tentang masalah yang lebih luas kurangnya komunikasi dan kejelasan dari panitia penyelenggara terhadap pendukung," demikian pernyataan FSA seperti dikutip dari Entreprenuer. (far)

Baca juga:

27 Negara Sudah Lolos ke Piala Dunia 2022, Sisa Lima Tiket Lagi

#Piala Dunia 2022
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.
Bagikan