BUAYA ukuran semeter saja sudah menyeramkan. Apalagi yang sebesar bus ya. Dulu pernah hidup buaya bernama Deinosuchus yang dijuluki sebagai 'buaya teror' karena ukurannya sangat besar.
Pada hasil riset dipublikasi di Journal of Vertebrate Paleontology, peneliti menemukan bahwa Deinosuchus, garis keturunan buaya raksasa dari Amerika Utara di era Kapur akhir hampir sepanjang bus kota. Panjangnya tumbuh hingga 4 meter dan memiliki gigi seukuran pisang.
Baca juga:
Mengutip CNN dan The New York Times, setidaknya ada tiga spesies Deinosuchus. Dua spesies di Barat, dari Montana hingga Meksiko utara, dan spesies lainnya hidup di sepanjang dataran pantai Atlantik, dari New Jersey hingga Mississippi. Diperkirakan bahwa mereka hidup sekitar 75 hingga 82 juta tahun yang lalu.

Ilustrasi Deinosuchus melawan dinosaurus. (Foto: Twitter/Raul Martin)
Walaupun dinamakan buaya teror, penulis studi mengatakan mereka lebih mirip aligator. Namun, moncong Deinosuchus panjang dan lebar, dan memiliki dua lubang misterius di ujung moncongnya. Ini membuatnya tidak terlihat seperti aligator ataupun buaya.
Peneliti menjelaskan bahwa moncongnya panjang dan lebar tetapi menggembung di bagian depan di sekitar hidung tidak terlihat pada crocodylian lain, hidup atau punah. Hingga saat ini, alasan hidungnya membesar tidak diketahui. Juga tidak tahu mengapa hewan itu memiliki dua lubang besar di ujung moncongnya dan di depan hidungnya.
"Lubang ini unik untuk Deinosuchus, penelitian lebih lanjut di masa mendatang semoga akan membantu kita mengungkap misteri ini," kata Dr. Cossette kepada The New York Times.
Saking besarnya Deinosuchus, rekan penulis studi, Dr. Cossette mengatakan hewan ini pasti telah meneror dinosaurus yang datang ke tepi air untuk minum. "Sampai saat ini, hewan lengkapnya tidak diketahui. Spesimen baru yang telah kami periksa ini mengungkapkan predator aneh yang mengerikan," ujar Cossette.
Baca juga:

Menambah kengeriannya, Deinosuchus kemungkinan besar adalah predator terbesar di ekosistemnya, bahkan melebihi dinosaurus predator terbesar yang hidup di era sama. Peneliti menemukan bekas gigitan pada segala hal mulai dari tulang dinosaurus hingga cangkang penyu.
Cossette mengatakan sangat sulit untuk menentukan ukuran rata-rata mereka karena hanya ada sedikit spesimen yang diketahui. "Spesimen yang kami miliki semuanya sangat besar," ujarnya.
Untuk perbandingan, Cossette menjelaskan aligator Amerika besar saat ini memiliki panjang sekitar 12 hingga 13 kaki, berat sekitar 317 hingga 363 kilogram dan memiliki gigi sekitar tiga inci di ujung moncongnya. Sedangkan spesimen besar memiliki panjang 10 hingga 11 meter dan berat sekitar 3629 kilogram.
"Deinosuchus adalah hewan yang aneh, ini menunjukkan bahwa buaya bukanlah 'fosil hidup' yang tidak berubah sejak zaman dinosaurus. Mereka telah berevolusi sama dinamisnya dengan kelompok lainnya," urai Christopher Brochu, salah satu penulis studi tersebut. (lev)
Baca juga: