MENJADI idola K-Pop tidaklah mudah karena mereka harus menghadapi banyak tekanan dalam karir mereka. Setelah bertahun-tahun menjalani karir di industri hiburan member BTS membicarakan kesulitan yang mereka hadapi di sepanjang karir mereka.
Berikut kesulitan yang dihadapi para member selama menjadi idola.
Baca Juga:
Bukan Jadi Idola K-Pop, Inilah Profesi Impian Para Member BTS
1. Sulitnya menghadapi sasaeng

Penggemar Sasaeng adalah salah satu hal terburuk yang harus dihadapi para idola K-Pop. Mereka adalah penggemar obsesif yang kerap melewati ranah privasi idola favorit mereka. BTS pun tidak luput menjadi sasaran target sasaeng. Kemanapun mereka pergi, para sasaeng terus membayang-bayangi mereka. BahkanBTS juga dikejar oleh sasaeng ketika mereka sedang siaran langsung.
V pun mengungkapkan bahwa para member merasa sangat tidak nyaman karena sasaeng penggemar terus membuntuti mereka. Dirinya juga memohon pada sasaeng agar berhenti mengikuti mereka.
"Kami sekarang pergi dengan jet pribadi tetapi sebenarnya kami ingin terbang dengan maskapai penerbangan komersial. Tapi kapanpun kami terbang, baik jarak dekat maupun jauh, pasti ada sasaeng yang mengetahui tempat kami duduk sebelumnya. Mereka akan duduk di depan kami atau di samping kami, dan itu membuat kami sedikit tidak nyaman," dirinya membeberkan alasan mengapa kini member BTS naik jet pribadi saat tur. berharap mereka tidak melakukannya. Dirinya berharap sasaeng berhenti melakukan tindakan anarkis tersebut karena itu membuatnya ketakutan.
2. Ketakutan yang muncul saat menjadi idola

Dalam episode Break The Silence, ketika J-Hope dan Jimin berada di mobil, seorang staf memberi tahu mereka bahwa mereka sedang diikuti oleh beberapa paparazzi. J-Hope kemudian mengatakan bahwa dia sering ketakutan karena hal-hal seperti ini.
Dalam scene berbeda yakni segmen wawancara, J-Hope berbagi bahwa meskipun ada banyak hal hebat yang didapat saat menjadi seorang idola, hal itu juga disertai rasa takut. "Tentu saja, menjadi idola membuatmu bersinar terang, tapi itu disertai dengan rasa takut. Terkadang saya ingin bersembunyi atau menghindarinya. Kadang-kadang, saya ingin melepaskannya," ujarnya.
3. Komentar kebencian di daring

Bukan hal baru bahwa idola K-Pop sering dikritik oleh netizen karena alasan yang aneh. Member BTS mengakui bahwa ini membuat mereka stres. Dalam salah satu episode Burn The Stage, V berbagi bahwa setiap kali dia membuat kesalahan, dia mulai membayangkan bagaimana dia akan dikutuk oleh netizen
"Saya bisa membayangkannya, 'Ah, saya akan dikutuk untuk ini'," ujarnya di acara itu.
Hal itu membuat V cenderung sangat berhati-hati dengan ekspresi wajahnya. "Saya memiliki ekspresi kosong atau senyuman. Saya tidak bisa melakukan apa pun selain itu," ucapnya.
Frontalnya komentar netizen di daring terkadang membuat V pada titik stres dan tidak ingin keluar rumah. "Saya terus merasa tertekan. Entah bagaimana, saya hanya ingin tinggal di hotel," ungkap V.
RM juga berbagi bahwa dia cenderung menghindari mencari tahu di internet ketika BTS merilis musik baru. Dia takut orang akan meninggalkan komentar jahat.
"Pada hari kami merilis lagu baru, saya takut untuk online. Saya khawatir orang-orang akan mengutuk kami," ujarnya.
Baca Juga:
4. Reaksi yang diterima ketika menjadi idola

Rapper Kpop kerap kali menuai reaksi keras dari orang-orang karena netizen percaya bahwa mereka bukan rapper sungguhan. Tak terkecuali RM. RM adalah seorang rapper yang dipandang sebelah mata sebelum dia memulai debutnya sebagai anggota BTS.
Namun, ketika dia memutuskan untuk menjadi seorang idola, dia menerima berbagai reaksi. Selama episode Yaman TV, RM berbagi bahwa banyak orang mengkritiknya atas keputusannya menjadi seorang idola, karena mereka tidak percaya bahwa idola adalah rapper.
5. Kehilangan banyak teman

Dalam industri hiburan, popularitas kerap kali berbanding terbalik dengan kehidupan sosial. Semakin eksis seseorang semakin dikit temannya. Itu juga yang terjadi pada Jin BTS. Jin berbicara tentang bagaimana dia kehilangan banyak teman karena karier idolanya.
Dia berbagi bahwa banyak orang merasa sulit berada di dekatnya sehingga menyebabkan teman-temannya memutuskan pisah darinya.
"Ada banyak tekanan untuk bertemu dengan orang-orang. Saya belum berubah, tetapi teman-teman saya merasa sulit berada di dekat saya. Sayang sekali melihat mereka tumbuh terpisah dariku. Saya kehilangan banyak orang di sekitar saya," beber Jin. (avia)
Baca Juga:
Terkuak! Inilah Member BTS Yang Terlihat Menyeramkan Saat Marah