Bryce Dallas Howard Rekomendasikan Film Anti Rasialisme Selain The Help
FILM The Help dari tahun 2011 kembali ramai diperbincangkan karena dirasa berkaitan dengan isu rasialisme yang sedang terjadi. Buktinya film tersebut langsung menjadi film yang paling banyak ditonton di Netflix.
Sayangnya Bryce Dallas Howard, pemeran Hilly Holbrook di film The Help justru tidak menganjurkan filmnya itu dipakai sebagai saran yang tepat untuk mengajarkan isu rasialisme.
Baca juga:
Sempat Hits Pada Masanya, Mengapa Sekuel Casper 2 Tidak Diproduksi?
Melalui unggahan di Instagramnya, Howard menjelaskan bahwa dia sudah mendengar bahwa The Help menjadi film yang paling banyak ditonton di Netflix saat ini. Namun dia itu justru mengatakan bahwa kita bisa melihat lebih jauh.
"The Help adalah cerita fiksi dari perspektif karakter kulit putih dan dibuat oleh pencerita yang didonimasi kulit putih," tulisnya. Hal itu membuat Howard malah merekomendasikan film maupun serial TV lainnya yang memang benar-benar merujuk pada isu yang sedang terjadi.
"Jika kamu ingin belajar tentang gerakan hak sipil, penggantungan, pemisahan, Jim Crow, dan semua yang berdampak pada kita saat ini, berikut beberapa film kuat, penting, dan piawai yang memusatkan kehidupa, kisah, penciptaan, dan atau penampilan orang kulit hitam," lanjutnya.
Baca juga:
Sebelum Robert Downey Jr. Peran Iron Man Diberikan Pada Aktor Ini
Kemudian dia merekomendasikan enam film, yaitu 13th, I Am Not Your Negro, Just Mercy, Malcom X, Say Her Name: The Life And Death Of Sandra Bland, dan Selma. Serta tiga serial TV berjudul Eyes on the Prize, Watchmen, dan When They See Us. Di akhir tulisannya, Howard menambahkan bahwa ini bukan daftar yang lengkap sehingga dia meminta pengikutnya untuk memberi saran melalui kolom komentarnya.
Howard bukan aktris pertama yang mengkritik kelemahan cerita buatan Kathryn Stockett itu. Sebelumnya, dalam wawancara dengan The New York Times pada 2018 silam, Viola Davis merasa menyesal ikut serta dalam proyek film tersebut. Menurutnya, pesan utamanya tidak bisa tersampaikan dengan baik.
"Saya hanya merasa pada akhirnya bukan suara pelayannya yang didengar. Saya mengetahui Aibileen dan Minny. Mereka sosok nenek sekaligus ibu saya. Dan saya ingin tahu apa perasaan mereka yang sesungguhnya ketika bekerja untuk orang kulit putih pada 1963. Saya tidak pernah mendengarnya sepanjang film," jelas Davis mengenai alasan penyesalannya.
Apakah kamu setuju bahwa film The Help tak cocok buat dijadikan sarana pembelajaran tentang isu rasialisme? (Sam)
Baca juga: