Pemulihan Ekonomi

BPS Nilai Daya Beli Kembali Membaik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 04 Januari 2021
BPS Nilai Daya Beli Kembali Membaik
Kondisi pasar. (Foto: Antara).

MerahPutih.com - Setelah penurunan daya beli selama 8 bulan terakhir karena pandemi COVID-19, Badan Pusat Statistik (BPS) memberi sinyal jika daya beli masyarakat mulai membaik.

Menurut BPS, indikator membaiknya daya beli, yakni inflasi komponen inti tumbuh positif mencapai 0,05 persen pada Desember 2020.

"Indikator daya beli masyarakat di mana inflasi inti sebagai indikator, tercatat positif di Desember 2020,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto di Jakarta, Senin (4/1).

Baca Juga:

Ongkos Transportasi Bikin Tahu dan Tempe Menghilang di Pasar

BPS mencatat, pada Desember 2020 terjadi inflasi sebesar 0,45 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,68. Dari 90 kota IHK, 87 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,87 persen dengan IHK sebesar 107,85 dan terendah terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 102,47.

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Luwuk sebesar 0,26 persen dengan IHK sebesar 107,51 dan terendah terjadi di Ambon sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 105,52.

Ilustrasi Pasar
Ilustrasi pasar. (Foto: Antara).

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember) 2020 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2020 terhadap Desember 2019) sebesar 1,68 persen.

Komponen inti pada Desember 2020 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari– Desember) 2020 dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Desember 2020 terhadap Desember 2019) sebesar 1,60 persen. (Asp)

Baca Juga:

Kedelai Mahal, Tahu dan Tempe Menghilang di Pasar

#Daya Beli #Badan Pusat Statistik (BPS) #Pemulihan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan