BPOM Sebut Obat Praxion Aman Dikonsumsi Ilustrasi pemberian obat sirop. Foto: 8photo/Freepik

MerahPutih.com- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan bahwa obat sirop Praxion aman.

Temuan ini berdasarkan hasil pengujian terkait kasus dugaan gangguan ginjal akut di DKI Jakarta. BPOM telah menguji tujuh sampel obat Praxion yang berbeda.

Baca Juga:

BPOM Harus Investigasi Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut pada Anak

Hasilnya, obat yang sebelumnya diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut memenuhi standar farmakope Indonesia.

"Kami sampaikan bahwa obat ini memenuhi standar farmakope Indonesia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa obat Praxion aman," kata Plt. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM Togi Junice Hutadjulu, Rabu (8/2).

Dalam tujuh sampel yang diperiksa, tidak ada indikasi obat yang diproduksi tidak sesuai standar.

"Artinya sirop obat memenuhi persyaratan ambang batas asupan harian sehingga aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai," tegas Togi.

Togi menyebut masyarakat bisa kembali mengonsumsi obat sirup terkait. Seperti diketahui, obat itu kini ditarik sebagai langkah kehati-hatian yang dilakukan secara mandiri oleh perusahaan farmasi atau voluntary recall.

Distribusi dan produksi obat yang disetop sementara bakal kembali berproses di BPOM untuk segera dikeluarkan surat pengaktifan.

Baca Juga:

DPD RI Minta BPOM Tertibkan Peredaran Kosmetik Ilegal

Surat ini dimaksud agar perusahaan bisa kembali menjual produk mereka. Dengan begitu, dugaan pemicu gagal ginjal akut karena obat sirup pada kasus baru, menurut BPOM RI dikesampingkan.

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Prof Zullies Ikawati menjelaskan bahwa memang ditemukan adanya kandungan ED dan DEG di obat Praxio.

"Masih memenuhi standar farmakope Indonesia," jelas Zullies.

Dengan temuan tersebut, Zullies meminta Kementerian Kesehatan untuk melakukan investigasi lebih lanjut dengan melakukan pemeriksaan laboratorium. Ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pasien gagal ginjal DKI Jakarta.

"Dari pemeriksaan lanjutan itu, kemungkinan akan ketahuan penyebab kematian pasien gangguan ginjal akut di DKI Jakarta," ungkap Zullies. (Knu)

Baca Juga:

BPOM Tidak Berdaya Tindak Platform E-Commerce

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
AS Tekan OPEC Lewat RUU Tanpa Kartel Penghasil dan Pengekspor Minyak
Indonesia
AS Tekan OPEC Lewat RUU Tanpa Kartel Penghasil dan Pengekspor Minyak

Beberapa upaya untuk meloloskan NOPEC selama lebih dari dua dekade telah lama mengkhawatirkan pemimpin de facto OPEC Arab Saudi.

Tabrakan Beruntun di Solo Tewaskan Seorang Pelajar
Indonesia
Tabrakan Beruntun di Solo Tewaskan Seorang Pelajar

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Slamet Riyadi tepatnya di depan RS Kasih Ibu, Solo, Kamis (17/11).

Pertamina Salurkan Rp 1,7 Miliar Bagi Korban Kebakaran Depo Plumpang
Indonesia
Pertamina Salurkan Rp 1,7 Miliar Bagi Korban Kebakaran Depo Plumpang

Pasien yang masih dalam masa penyembuhan, biaya pengobatan juga akan ditanggung sepenuhnya oleh Pertamina.

Anggota Korem Soloraya Beserta Keluarganya Diminta Bijak Bermedsos
Indonesia
Anggota Korem Soloraya Beserta Keluarganya Diminta Bijak Bermedsos

Sikap bijak ini sangat penting untuk menghindari adanya kasus yang dapat mencemarkan nama baik kesatuan TNI

Ada Indikasi Unsur Pidana di Balik Konser Berdendang Bergoyang
Indonesia
Ada Indikasi Unsur Pidana di Balik Konser Berdendang Bergoyang

Konser Berdendang Bergoyang yang menyedot animo ribuan penonton di Istora Senayan menuai kontroversi.

Menparekraf Bakal Pantau Isu Negatif tentang Bali
Indonesia
Menparekraf Bakal Pantau Isu Negatif tentang Bali

Penghargaan yang didapat Bali sebagai destinasi wisata paling bikin bahagia menurut Club Mediterranee atau Club Med Perancis menjadikan pemerintah bekerja lebih keras lagi.

Bawaslu Didesak Segera Bentuk Tim Seleksi Anggota di 25 Provinsi
Indonesia
Bawaslu Didesak Segera Bentuk Tim Seleksi Anggota di 25 Provinsi

Bawaslu dapat menciptakan meknisme rekrutmen yang lebih berkualitas dan menghasilkan penyelenggara yang lebih baik.

Jokowi Beri Waktu Mentan 1 Pekan Cek Ulang Data Stok Beras
Indonesia
Jokowi Beri Waktu Mentan 1 Pekan Cek Ulang Data Stok Beras

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian besar pada stok beras nasional.

SETARA Sebut Jokowi Tak Pernah Tuntas Pahami Duduk Perkara Kasus Munir
Indonesia
SETARA Sebut Jokowi Tak Pernah Tuntas Pahami Duduk Perkara Kasus Munir

Tepat hari ini, Munir Said Thalib dibunuh dengan menggunakan racun arsenic secara terencana.

ICW Ungkit 900 Hari Harun Masiku Belum Tertangkap
Indonesia
ICW Ungkit 900 Hari Harun Masiku Belum Tertangkap

Indonesian Corruption Watch (ICW) menyoroti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belum berhasil menangkap mantan calon legislatif (caleg) PDIP itu setelah hilang selama 900 hari. ICW menilai saat ini lembaga antirasuah tak lebih dari sekedar retorik dan penuh kontroversi.