BPN: Tidak Banyak Jenderal TNI Pernah Bertempur Seperti Prabowo
MerahPutih.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menilai wajar jika Prabowo Subianto dapat menghitung kekuatan TNI saat ini. Sebab, tidak semua jenderal TNI pernah merasakan medan tempur, seperti yang dialami Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Andre menanggapi kritik yang dilontarkan mantan Danjen Kopassus itu terhadap kekuatan militer Indonesia, saat menjalani debat Pilpres keempat beberapa waktu lalu.
"Saya rasa pernyataan Pak prabowo itu wajar dalam arti kata menyampaikan pernyataan beliau. Tidak semua jenderal pernah bertempur ya, tidak semua petinggi TNI punya pengalaman tempur seperti pak Prabowo. Banyak jenderal yang hanya duduk di meja," kata Andre di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (5/4).
Menurut Andre, Prabowo sebagai purnawirawan jenderal TNI yang pernah merasakan pertempuran, mengetahui kekuatan militer Indonesia harus didukung dengan anggaran yang memadai.
"Saya rasa pernyataan Pak Prabowo jelas ya, dia sebagai purnawirawan, sebagai orang yang cinta NKRI, sebagai mantan prajurit dan pimpinan (TNI) yang pernah bertempur membela NKRI," ujar dia.
"Kalau beliau (Prabowo) jadi presiden anggaran TNI ditingkatkan, anggaran belanja pertahanan ditingkatkan, bukan cuma alutsista tapi juga kesejahteraan juga ditingkatkan," kata Andre menambahkan.
Lebih lanjut Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra ini menambahkan, kritik Prabowo terhadap Presiden Jokowi soal tidak akan ada invasi negara lain terhadap Indonesia dalam beberapa tahun cukup beralasan.
"Invasi itukan tidak selalu dengan serangan terbuka. Proxy war kan bisa juga terjadi. Bahkan, kita dihadapi masalah di Nduga yang terus jatuhkan korban prajurit dan polisi kita," pungkas Andre. (Pon)