BPN Sindir Kubu Jokowi, Bangga Skor 37 dari 100 Itu Aneh bin Lucu

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 14 Januari 2019
BPN Sindir Kubu Jokowi, Bangga Skor 37 dari 100 Itu Aneh bin Lucu
Presiden Jokowi menghadiri deklarasi dukungan dari para alumni UI. (Foto: MP/Asropih)

MerahPutih.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyindir pemerintah Capres Petahana Joko Widodo (Jokowi) yang gagal menaikkan peringkat terakhir angka Indeks Persepsi korupsi (IPK) Indonesia.

Tahun 2018 angka IPK Indonesia sama dengan periode sebelumnya, atau stagnan di skor 37, duduk di peringkat ke-96 dari 180 negara yang disurvei.

"37 malah dari skor 100. Kalau anak SD, skor 37 bangga itu lucu dan aneh," kata Anggota Direktorat Hukun BPN Prabowo-Sandi Habiburokhman, di Jakarta, kemarin.

Anggota Tim Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Habiburokhman (tengah) (MP/Ponco Sulaksono)

Habiburokhman mengklaim jika pasangan Prabowo-Sandiaga menang dalam Pilpres menargetkan IPK Indonesia bakal naik lima poin per tahun dalam kurun waktu lima tahun, alias menyentuh skor 62 di tahun 2024. "Kami akan kejar kalau pasangan Prabowo/Sandi menang, yaitu tiap tahun naik lima poin," tegas dia.

Sayangnya, Caleg DPR RI Dapil Jakarta Timur ini tak menyampaikan secara rinci program-program yang akan dilakukan pasangan Prabowo-Sandi untuk mencapai target yang ditetapkannya tersebut. Dia hanya menyebut pasangan Prabowo-Sandi berkomitmen memperkuat pemberantasan korupsi dan kelembagaan KPK.

"Saat KPK dalam tanda kutip under attack, Prabowo dan partainya yang terdepan jangan sampai ada pembahasan di parlemen yang pada akhirnya melemahkan KPK," tutur Habiburokhman.

KPK

Menurut Habiburokhman, saat ini masih ada intervensi kekuasaan kepada KPK hingga tebang pilih dalam proses penegakan hukum. Untuk itu, ia berjanji jika Prabowo-Sandi terpilih penguatan kelembagaan KPK akan dilakukan tanpa mengintervensi KPK.

"Bagi KPK memperkuat KPK itu harus digandeng dengan menjamin tidak ada intervensi kekuasaan eksekutif terhadap KPK. Itu dua hal yang harus digandeng di masa pemerintahan pak Prabowo dan pak Sandi nanti," tandasnya. (Pon)

#Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan