Pilpres 2019

BPN Prabowo-Sandi Klaim Elektabilitas Pasangannya Kian Mendekati Jokowi-Ma'ruf

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 04 Desember 2018
 BPN Prabowo-Sandi Klaim Elektabilitas Pasangannya Kian Mendekati Jokowi-Ma'ruf
Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso. Foto: visualindonesia

MerahPutih.Com - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso menyatakan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga kian mendekati Jokowi-Ma'ruf Amin. Selisihnya pun semakin tipis.

Hal itu disampaikan Djoko Santoso terkait peluang pasangan Prabowo-Sandi dalam pertarungan Pilpres 2019. Bahkan, menurutnya pasangan capres nomor urut 02 hampir menyampai elektablitas Jokowi-Ma'ruf.

"Saat ini jarak (elektabilitas) Capres Prabowo-Sandi hanya terpaut 6 persen lebih kecil. Saya berharap pergantian tahun nanti sudah bisa menyamakan," kata Ketua BPN Prabowo-Sandi Djoko Santoso di Semarang, Jateng, Selasa (4/12).

Ia optimistis elektabilitas Capres Prabowo-Sandi bisa mengimbangi Capres Jokowi-Amin jika melihat dari luas wilayah Indonesia.

Bahkan, lanjut dia, pada beberapa wilayah, seperti Provinsi Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara, Capres Prabowo-Sandi diprediksi bisa mengungguli Capres Jokowi-Amin.

Pasangan Prabowo-Sandi
Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Foto: Twitter/@sandiuno

Kendati demikian, Djoko mengakui diperlukan kerja keras dari tim koalisi pendukung Prabowo-Sandi jika ingin unggul dalam perolehan suara Pilpres 2019 di daerah Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Jawa Timur, sedangkan yang paling berat di Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Djoko Santoso, yang harus dilakukan secara garis besar adalah mempertahankan basis suara Capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2014.

Ia menyebutkan dukungan terbesar untuk pasangan Capres Prabowo-Sandi berasal dari kalangan masyarakat ekonomi dan pendidikan menengah ke atas, sedangkan masyarakat menengah ke bawah, belum bisa ditembus oleh tim pemenangan dengan berbagai pertimbangan.

"Kami menargetkan bisa mengambil suara separuh di antaranya sehingga keberadaan sukarelawan yang totalnya sampai saat ini berjumlah 2 juta sangat diperlukan dan harus dirangkul oleh parpol koalisi, jangan sampai jalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.

Hal tersebut disampaikan Djoko pada acara Pembekalan Lintas Ormas, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan sukarelawan Jateng pendukung Capres Prabowo-Sandi di Hotel Santika Premiere Semarang.

Hadir di acara tersebut Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Jateng Abdul Wachid dan sejumlah pimpinan ormas serta sukarelawan dari kabupaten/kota se-Jateng.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Polemik "Soeharto Guru Korupsi" PSI Usul Debat Capres Soal Warisan Orde Baru

#Prabowo Subianto #Pilpres 2019 #Djoko Santoso #Sandiaga Uno
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan