Pilpres 2019

BPN: Jokowi Gagal Hadirkan Keadilan dan Kepastian Hukum Bagi Rakyat

Eddy FloEddy Flo - Senin, 04 Februari 2019
 BPN: Jokowi Gagal Hadirkan Keadilan dan Kepastian Hukum Bagi Rakyat
Tim Advokasi BPN Prabowo-Sandi Hendarsam Marantoko (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)

MerahPutih.Com - Hukum harusnya menjadi panglima di negeri ini. Tanpa hukum, ketertiban dan keadilan mustahil tercipta. Dus, seorang pemimpin harusnya menjunjung tinggi hukum dalam menjalankan kekuasaannya.

Juru Bicara Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean mengatakan, di era pemerintahan Joko Widodo, hukum tak lagi menjadi panglima. Di era ini, hukum justru menjadi alat kekuasaan untuk memenjarakan rakyat.

"Kenapa sekarang isu ketidakadilan muncul? Penyebabnya ternyata hukum sekarang tidak lagi dipergunakan untuk mengatur supaya baik. Tapi rezim ini menggunakan hukum untuk memenjarakan rakyat, dimanfaatkan untuk mengunci mulut-mulut orang yang kritis kepada kekuasaan," kata Ferdinand di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Senin (4/2).

Ferdinand Hutahaean
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Foto: MP/Ponco

Tak hanya digunakan untuk memenjarakan sosok yang kritis terhadap kekuasaan, Ferdinand mengatakan, rezim ini juga menjadikan hukum sebagai alat untuk melindungi kawan.

"Kita lihat ada ketum parpol yang sudah dapat gelar tersangka atas tuduhan mengancam. Kasus itu bergulir dan kemudian lenyap setelah yang bersangkutan mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi. Inilah yang kita duga bagian dari obstruction of justice," ungkap Ferdinand.

Tim Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Hendarsam Marantoko, menuturkan hal serupa. Menurut Hendarsam, rezim Jokowi gagal menghadirkan keadilan dan memberikan kepastian hukum bagi rakyat. Buntutnya, mucul banyak kasus persekusi terhadap masyarakat atau tokoh yang kritis terhadap penguasa.

"Kami mencatat, selama empat tahun Jokowi memerintah, ada lebih dari 70 kasus persekusi terjadi. Saat kita laporkan kasus itu, sampai saat ini tidak ada yang naik ke pengadilan," tandas Hendarsam.(Pon)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Universitas Andalas Didorong Kembali Hidupkan Generasi Diplomat dari Ranah Minang

#Ferdinand Hutahaean #Prabowo Subianto #Presiden Jokowi #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan