BPN Beberkan Total Dana Kampanye, Sandiaga Masih Jadi Penyumbang Terbanyak

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Maret 2019
BPN Beberkan Total Dana Kampanye, Sandiaga Masih Jadi Penyumbang Terbanyak
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tengah menyampaikan visi misinya pada Debat Pilpres Kedua di hotel Sultan, Jakarta (MP/Rizki Fitrianto)

Merahputih.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno melaporkan penerimaan dana kampanye per September 2018 hingga Maret 2019. Total dana kampanye Prabowo-Sandi mencapai Rp 191,5 miliar.

"Total penerimaan dana kampanye hingga saat ini mencapai Rp191,5 miliar. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi, baik perorangan maupun kelompok selama hampir tujuh bulan," kata Wakil Bendahara BPN Prabowo-Sandiaga, Satrio Dimas di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (29/3).

Dari Rp191,5 Miliar, Cawapres Sandiaga Uno menyumbang paling banyak. Sandi menyumbang Rp116 miliar atau 61 persen dari angka keseluruhan dana kampanye. Sementara, Prabowo menyumbang Rp71,4 miliar atau 34 persen dari total keseluruhan dan Partai Gerindra menyumbang Rp1,3 miliar.

"Sumbangan terbesar dari Pak Sandi Rp116 miliar atau 61 persen dan Pak Prabowo Rp71,4 miliar atau 34 persen. Dari Partai Gerindra sebesar Rp1,3 miliar, termasuk pendapatan bunga bank saldo rekening berjalan," jelas dia.

Dimas mengatakan dana itu berasal dari sumbangan perorangan dan kelompok. Sebesar Rp598 juta berasal dari dana perorangan dan sumbangan kelompok sebesar Rp701 juta. Ia mencatat terjadi kenaikan sumbangan sekitar Rp1,3 miliar selama tiga bulan terakhir atau sejak awal Januari 2019.

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno. Foto: Tim Media Prabowo-Sandi

Dimas juga mengungkapkan, terkait pengeluaran yang mereka lakukan dari dana yang telah dikumpulkan itu. Sebesar Rp149,6 miliar telah mereka gunakan untuk keperluan kampanye.

Dana tersebut digunakan untuk beberapa pos, misalnya pembelian peralatan Rp173,3 miliar, bahan kampanye terbuka seperti kaos, stiker, brosur, dan pamflet sebesar Rp49,3 miliar, tatap muka Rp31,6 miliar, dan operasional Rp15,5 miliar.

Lebih lanjut, BPN juga menggunakan dana yang dihimpun untuk keperluan kegiatan lain-lain, misalnya sosial kemasyarakatakan Rp11,9 miliar, teritori dan jaringan Rp18,1 miliar, media center sebesar Rp5 miliar, operasional posko Rp3,5 miliar, dan sekretariat Rp280 juta.

Terkait jadi penyumbang terbesar untuk keperluan kampanye ini, sebagaimana dikutip Antara, Sandiaga Uno mengatakan dia mengaku belum melakukan penghitungan pasti terkait berapa besar harta kekayaan yang dimiliki telah berkurang untuk kampanye.

Semua akan dia ketahui setelah melakukan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pada akhir masa kampanye bersama Prabowo nanti. “Belum tahu. Nanti diakhir mau lapor LHKPN, meski nggak wajib tapi kami akan lakukan,” kata Sandiaga. (*)

#Prabowo Subianto #Dana Kampanye
Bagikan
Bagikan