BPIP Berharap KTT G20 Beri Solusi Krisis Global /media/66/35/50/66355017526a96c1149a031b47f73f9a.jpg

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan ada 17 kepala negara yang hadir dalam perhelatan acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022.

Presidensi Indonesia G20 tersebut mendapat sorotan dunia internasional, karena peranan Indonesia dianggap penting untuk menciptakan tata dunia baru. Terlebih dalam menyelesaikan krisis global, seperti krisis finansial, krisis pangan dan krisis energi.

Baca Juga:

TNI Siapkan Prosedur Evakuasi Delegasi KTT G20 Lewat Laut

Staf khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo berharap, KTT tersebut dapat menjadi titik temu dalam penyelesaian krisis global guna menciptakan perdamaian dunia.

“Semoga pertemuan G20 memberikan satu momentum sejarah dan mengulangi kembali keberhasilan atas apa yang dilakukan Sukarno dengan membuat deklarasi Asia-Afrika," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/11).

Dalam forum tersebut, Romo Benny juga berharap ada kesepakatan untuk mengatasi utang luar negeri negara-negara berkembang.

"Dan jaminan kesehatan internasional, terutama persediaan terhadap vaksin untuk mengatasi virus COVID dan juga virus-virus lain yang menciptakan dunia dalam situasi yang mengkhawatirkan," ujarnya.

Romo Benny juga menekankan pentingnya kesepatakan yang mendapatkan prioritas untuk membangun tata kelola perekonomian global yang lebih adil.

Baca Juga:

Polda Bali Awasi Pembatasan Aktivitas Warga saat KTT G20 Berlangsung

"Yang memungkinkan negara-negara maju dan negara-negara berkembang untuk membangun kerjasama yang saling menguntungkan," imbuhnya.

Pasalnya, Romo Benny, krisis global bukan hanya akan berdampak pada negara berkembang, tetapi juga negara maju. Maka, menurut dia, solusinya adalah win-win solution, bukan mencari kalah-menang tetapi mencari titik temu.

"Disinilah peranan Indonesia sangat penting memberikan sebuah tempat atau wahana dimana pertemuan negara maju khususnya untuk mencari titik temu dan menyelesaikan berbagai krisis global terlebih menciptakan perdamaian dunia," ujarnya.

Indonesia dipandang sangat penting untuk memberikan solusi terhadap krisis global, lewat diplomasi yang dilakukan Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Oleh karena itu, BPIP berharap KTT G20 menghasilkan titik temu kesepakatan untuk mengakhiri suatu krisis global, dengan kesepakatan yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, keadilan dan perdamaian global.

“Mari kita sukseskan G20 dan keyakinan Indonesia akan menjadi mediator untuk mampu mengangkat martabat negara-negara berkembang sehingga memiliki posisi tawar yang sama untuk keluar dari krisis global," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Korlantas Polri Manfaatkan Aplikasi Canggih Pantau Kelancaran Jalur KTT G20

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Mahasiswa Papua Minta Lukas Enembe Ditangkap
Indonesia
Mahasiswa Papua Minta Lukas Enembe Ditangkap

“Kami meminta agar Menko Polhukam dengan kewenangan yang dimiliki mendesak KPK menangkap Lukas Enembe yang jelas selama bertahun-tahun korupsi untuk menumpuk kekayaan di atas penderitaan rakyat Papua," kata koordinator mahasiswa, Charles Kossay.

[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Minta Rakyat Masak Pakai Kayu Bakar biar Irit
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Minta Rakyat Masak Pakai Kayu Bakar biar Irit

Sebuah akun Facebook mengunggah tangkapan layar sebuah artikel media online berjudul “Wapres Minta Rakyat Pakai Kayu Bakar saat Masak biar Irit”.

Gugat Jokowi dan Kapolri, Ferdy Sambo Ungkit Jasanya selama Jadi Polisi
Indonesia
Gugat Jokowi dan Kapolri, Ferdy Sambo Ungkit Jasanya selama Jadi Polisi

Ferdy Sambo masih tak terima dipecat tak hormat dari institusi Polri. Mantan Kadiv Propam Polri ini pun melawan dengan menggugat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

JakPro Buka Audit Gelaran Formula E Bulan Depan
Indonesia
JakPro Buka Audit Gelaran Formula E Bulan Depan

Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro Gunung Kartiko mengatakan, ditargetkan hasil evaluasi itu akan selesai bulan depan.

Fokus Menangkan Hanura di Pileg, OSO Enggan Ikut Campur Soal Cawapres Ganjar
Indonesia
Fokus Menangkan Hanura di Pileg, OSO Enggan Ikut Campur Soal Cawapres Ganjar

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) enggan ikut campur urusan calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

BPBD DKI Ajak Warga Irit Air Memasuki Musim Kemarau
Indonesia
BPBD DKI Ajak Warga Irit Air Memasuki Musim Kemarau

BMKG telah melaporkan bahwa sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, sudah memasuki periode awal musim kemarau.

Pandangan Hidayat Nur Wahid soal Isu Jokowi jadi Cawapres 2024
Indonesia
Pandangan Hidayat Nur Wahid soal Isu Jokowi jadi Cawapres 2024

Hidayat Nur Wahid berpandangan diperbolehkannya Jokowi yang sudah menjabat dua periode untuk bisa maju lagi sebagai calon wakil presiden tidak sesuai dengan spirit reformasi.

Sandiaga Uno Percepat Pengadaan Penerbangan Langsung Luar Negeri ke Solo
Indonesia
Sandiaga Uno Percepat Pengadaan Penerbangan Langsung Luar Negeri ke Solo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan penerbangan langsung dari luar negeri ke Bandara Internasional Adi Soemarmo menjadi isu utama dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.

Klub dan Suporter Sepak Bola Diharap Ikut Implementasikan UU Keolahragaan
Indonesia
Klub dan Suporter Sepak Bola Diharap Ikut Implementasikan UU Keolahragaan

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap klub sepak bola dan suporter Tanah Air ikut mengimplementasikan UU Keolahragaan 2022 yang mengatur tentang hak dan kewajiban suporter sepak bola.

Hari Ini Batas Akhir Penyelenggara Sistem Elektronik Daftar Sebelum Diblokir
Indonesia
Hari Ini Batas Akhir Penyelenggara Sistem Elektronik Daftar Sebelum Diblokir

Jika setelah 20 Juli masih ada PSE privat yang belum mendaftar, Kominfo akan memberikan sanksi mulai keesokan hari, yaitu 21 Juli.