Bos Pertamina Ceritakan Sejarah Kepemilikan Depo Plumpang Ilustrasi Tangkapan layar - Sejumlah tangki BBM di salah satu Depo Pertamina di Jakarta, Jumat (4/3/2023) (ANTARA/HO-Pertamina)

MerahPutih.com - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/3).

Pada kesempatan itu, Nicke menceritakan sejarah kepemilikan Depo Plumpang, Jakarta Utara.

Baca Juga

Pertamina Salurkan Rp 1,7 Miliar Bagi Korban Kebakaran Depo Plumpang

Mulanya, kata Nicke, pada tahun 1971 Pertamina melakukan pembebasan lahan. Tanah tersebut dibeli dari PT Mastraco seluas 153 hektare, yang kemudian sekitar 72 hektare dibangun untuk terminal Pertamina.

Kemudian, dilakukan pembangunan hingga terminal Pertamina beroperasi pada tahun 1974. Sementara, lahan kosong di area sekitar mencapai 82 hektare.

"Kita bisa lihat bahwa sebelumnya memang hamparan tanah seluas 153 hektare, yang dikotak kuning itu adalah area terminal dengan luas sekitar 72 hektare dan sisanya lahan kosong sekitar 82 hektare," kata Nicke.

Baca Juga

Korban Meninggal akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jadi 23 Jiwa

Nicke melanjutkan, pada tahun 1976 Mendagri mengeluarkan penetapan bahwa area tersebut diperuntukkan untuk pembangunan instalasi minyak. Namun, pada tahun 1987 mulai bermunculan pemukiman warga.

"Dan kalau kita lihat kondisi sekarang 2023 sudah sangat padat di mana di pagar pembatas di situ sudah nempel penghuni warga," ujarnya.

Diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, kembali mengalami kebakaran besar pada Jumat 3 Maret 2023. Akibat insiden tersebut, banyak masyarakat sekitar menjadi korban jiwa.

Tak hanya itu, rumah penduduk sekitar juga banyak yang hangus terbakar. Depo Plumpang juga pernah meledak di tahun 2009 silam. Selain menelan korban jiwa, peristiwa itu menimbulkan kerugian hingga Rp 17 Miliar. (Pon)

Baca Juga

Dirut Pertamina Ungkap Kronologi Kebakaran Depo Plumpang

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Sertijab Wakapolri Digelar Siang Ini
Indonesia
Sertijab Wakapolri Digelar Siang Ini

Sertijab Wakapolri dari Komjen Gatot Eddy Pramono kepada Komjen Agus Andrianto rencananya berlangsung Senin (3/7).

Pembangunan Tol Pekanbaru-Bangkinang Habiskan Anggaran Rp 4,8 Triliun
Indonesia
Pembangunan Tol Pekanbaru-Bangkinang Habiskan Anggaran Rp 4,8 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Pekanbaru - Padang, Seksi Pekanbaru - Bangkinang di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, pada Rabu (4/1).

Indonesia Kecam Serangan Militer Israel di Jenin
Dunia
Indonesia Kecam Serangan Militer Israel di Jenin

"Serangan militer tersebut tidak dapat diterima dan hanya memperburuk situasi kemanusiaan di Palestina serta mempersulit upaya perdamaian," tulis Kementerian Luar Negeri RI

Buntut Kritik Ridwan Kamil di IG, Guru Honorer di Cirebon Dipecat
Indonesia
Buntut Kritik Ridwan Kamil di IG, Guru Honorer di Cirebon Dipecat

"Saya memang sudah dipecat, tapi di sini (surat) bertuliskan pengakhiran hubungan kerja, ini dikarenakan komentar saya di IG Gubernur Ridwan Kamil," ujar Sabil di Cirebon, Rabu (15/3).

Pj DKI 1 Janji Kunjungi Tiap Fraksi DPRD Secepatnya
Indonesia
Pj DKI 1 Janji Kunjungi Tiap Fraksi DPRD Secepatnya

"Pasti saya akan keliling. Kalau saya secepatnya sebelum tanggal 15 lah," ujar Heru di Jakarta, Rabu (7/12).

Penipuan Tiket Konser Coldplay, Korban Rugi hingga Puluhan Juta
Indonesia
Penipuan Tiket Konser Coldplay, Korban Rugi hingga Puluhan Juta

Kasus penipuan penjualan tiket konser grup band asal Inggris Coldplay, berujung dengan laporan polisi korban ke Bareskrim Polri.

Polisi Tangani 494 Kasus Perdagangan Orang, 580 Tersangka Diringkus
Indonesia
Polisi Tangani 494 Kasus Perdagangan Orang, 580 Tersangka Diringkus

Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri dan Polda jajaran yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus melakukan penindakan terhadap para pelaku TPPO.

[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Sri Mulyani Pakai Dana Haji untuk Pembangunan Infrastruktur
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Sri Mulyani Pakai Dana Haji untuk Pembangunan Infrastruktur

Sri Mulyani memanfaatkan dana haji dan diduga mengincar wakaf muslim Indonesia.

KPK Bandingkan Eks KSAU dengan Wapres Boediono
Indonesia
KPK Bandingkan Eks KSAU dengan Wapres Boediono

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyayangkan ketidakhadiran mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) Agus Supriatna dalam persidangan.

Prabowo Klaim Nyaman Bersama PKB dan PBB
Indonesia
Prabowo Klaim Nyaman Bersama PKB dan PBB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan kenyamanan dengan Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).