MerahPutih.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya hari ini, Kamis (7/7) di Downing Street 10, London, Inggris.
"Menyerah dari pekerjaan terbaik di dunia," ucap Boris Johnson saat melakukan konferensi persnya.
Baca Juga:
Ditinggal 40 Anak Buah, PM Inggris Boris Johnson Masih tak Mau Mundur
Dia mengatakan menyesal untuk tidak meneruskan amanat yang diembannya sebagai perdana menteri Inggris.
"Saya menyesal tidak berhasil dalam berargumen dan menyakitkan untuk tidak melihat begitu banyak ide dan proyek terlaksana," jelasnya.
Diketahui, pengunduran diri Boris Johnson terjadi setelah para menterinya dari partai konservatif mundur. Delapan menteri, termasuk dua sekretaris negara, mengundurkan diri dalam hari yang sama.
Hal ini membuat Johnson terisolasi dan tidak berdaya sehingga dia diperkirakan bakal segera jatuh dari kursi jabatannya.
Setelah berhari-hari berjuang untuk pekerjaannya, Johnson telah ditinggalkan oleh sebagian besar sekutunya. Hanya sedikit yang masih mau bertahan untuk Johnson.
Baca Juga:
Dua Menteri Mundur, Pemerintahan PM Inggris Boris Dalam Krisis
"Pengunduran dirinya tidak bisa dihindari. Sebagai sebuah partai kita harus cepat bersatu dan fokus pada apa yang penting. Ini adalah saat-saat yang serius di berbagai bidang," kata Justin Tomlinson, Wakil Ketua Partai Konservatif, di Twitter.
Partai Konservatif sekarang harus memilih pemimpin baru, sebuah proses yang bisa memakan waktu sekitar dua bulan.
Sebagai tanda dukungan terhadap Boris Johnson yang menguap, Menteri Keuangan Nadhim Zahawi yang baru diangkat telah meminta bosnya itu untuk mengundurkan diri.
"Ini tidak berkelanjutan dan akan menjadi lebih buruk untuk Anda dan untuk Partai Konservatif, yang paling penting dari semua adalah untuk negara. Anda harus melakukan hal yang benar dan berhenti sekarang," kicaunya di twitter. (Bob)
Baca Juga: