MerahPutih.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) Jakarta terus alami lonjakan menyusul meningkatnya tren kasus COVID-19.
Saat ini BOR di rumah sakit Jakarta rujukan COVID-19 sudah menyentuh 63 persen. Dari 5.737 yang tersedia, telah digunakan sebanyak 3.618 kasur.
Baca Juga:
Keterisian Tempat Tidur Pasien RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran 70,78 Persen
"Jadi kalau melihat data memang ada peningkatan BOR," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Minggu (6/2).
Riza membadingkan, bulan Juni-Juli 2021 lalu tempat tidur pasien COVID-19 yang disediakan DKI pernah mencapai 11.500 kasur, kala itu ibu kota tengah menghadapi varian baru Delta.
"Jadi itu artinya sekalipun 63 persen ini data seat atau tempat tidur 5.700 an. Kalau dari 11 ribu ini cuma 31 persen," papar dia.
Mantan Anggota Dewan Parlemen Senayan Fraksi Gerindra ini meminta masyarakat tak khawatir ketersediaan tempat tidur COVID-19. Sebab DKI Jakarta memiliki cukup banyak fasilitas.
Begitu juga dengan ruang Intensive Care Unit (ICU). Tingkat merangkak naik sebesar 35 persen. Dari 741 ICU yang tersedia, kini telah terpakai 257 ICU. Di Juni-Juli 2021 sampai 1.500.
"Jadi tidak perlu khawatir," ungkapnya.
Riza tegaskan, bahwa Pemerintah DKI akan terus meningkatkan semua fasilitas penunjang penanganan kasus COVID-19 yang saat ini meningkat tajam.
"Kami akan tingkatkan sarana dan prasarana RS puskesmas nakes oksigen vitamin semua," katanya.
Penambahan 36.057 orang dinyatakan positif Corona pada, Minggu (6/2). Total akumulatifnya di Indonesia ada 4.516.480 orang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona yang menyebabkan COVID- 19.
Kemudian, penambahan kasus sembuh pada hari ini ada 10.569 orang. Dengan begitu total akumulatif terdapat 4.183.027 pasien sudah berhasil sembuh dan dinyatakan negatif sampai saat ini di Indonesia.
Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah 57 orang. Sehingga sampai kini di Indonesia ada 144.554 orang meninggal dunia akibat virus Corona yang menyebabkan COVID-19. (Asp)
Baca Juga:
Dinkes Kota Bogor Ungkap 31,1 Persen Tempat Tidur RS Terisi Pasien COVID-19