PELAKU bisnis tanaman bonsai kini mampu meraup omset puluhan hingga ratusan juta rupiah dalam sehari kendati dalam kungkungan pandemi.
Ketua PPBI (Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia) Kabupaten Sidoarjo, Wardoyo mengatakan, per harinya saja pedagang tanaman bonsai minimal mengantongi Rp25 juta dari hasil penjualan di pameran dan Kontes Bonsai Bumi Jenggolo Sidoarjo di pasar Sun City Biz Arteri Porong, Minggu (21/2/2021).
Baca Juga:

Dia menambahkan, ratusan tanaman bonsai yang ditawarkan berkisar mulai dari Rp500 ribu untuk pohon bakalan. Tak mengherankan bisa mencapai Rp500 rupiah di kelas utamanya.
“Beda lagi dengan tanaman bonsai yang di kelas bintang, harganya bisa mencapai milyaran rupiah,” ungkap Wardoyo.
Diketahui bisnis bibit tanaman bonsai kini cukup menjanjikan. Jenis tanaman bonsai yang terlaris yakni pohon Serut, Santigi, Cemara, pohon Asem, Sancang, Komeng dan Hokiantea.
“Ya memang terlaris di sini bonsai jenis bonsai Santigi,” jelas Edy, salah satu peserta pameran bonsai ini.
Koleksi tanaman milik Edy rata-rata dibanderol mulai dari harga ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
“Nah, kalau yang jenis itu (Santigi) umurnya lebih dari 10 tahun harganya ya mencapai Rp 14 - 15 jutaan,” tuturnya.
Baca Juga:

Semenatara itu, Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono saat membuka acara tersebut berpesan selama pelaksanaan pameran yang berlangsung mulai tanggal 16 – 28 Mei ini ia menghimbau kepada panitia untuk menyediakan fasilitas protokol kesehatan begitu pula untuk para pengunjungnya.
Hudiyono mengungkapkan, bisnis jual beli tanaman bonsai beromzet hingga ratusan juta rupiah ini merupakan peluang bagus di tengah pandemi Covid-19. Bisnis bersegmen menengah ke atas ini tumbuh sebab banyaknya waktu dirumah.
“Pada prinsipnya ekonomi harus jalan, kendati saat ini sedang ada pembatasan kegiatan. Syaratnya, harus mematuhi protokol kesehatan. Jika sampai terjadi kerumunan pengunjung harus dibatasi”, tegasnya.
Hudiyono pun berpesan kepada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kab. Sidoarjo mendorong komunitas bonsai ini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“Terselenggaranya pameran ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi, sebab perputaran uangnya cukup besar. Ini merupakan terobosan dan inovasi yang bagus. Kegiatan ini mampu membawa berkah di Sidoarjo ini,” pungkasnya. (Andika Eldon/Surabaya)
Baca Juga: