Boni Hargens Sebut Pilpres 2019 Pertarungan Jokowi Lawan Kaum Radikal

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 13 Desember 2017
Boni Hargens Sebut Pilpres 2019 Pertarungan Jokowi Lawan Kaum Radikal
Boni Hargens menyampaikan paparan ketika menjadi pembicara dalam diskusi yang diselenggarakan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) di Jakarta, Rabu (7/12). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

MerahPutih.com - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menyebut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menjadi arena pertarungan Presiden Jokowi dengan kaum radikal

"Bisa dipastikan, kaum radikal ingin head to head dengan kubu Jokowi di 2019 sehingga mereka akan berjuang agar hanya muncul 2 kandidat capres," kata Boni saat diskusi Kemana Kiblat Kaum Radikal di Pilpres 2019, di bilangan Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/12).

Menurutnya, jika hal itu benar terjadi, maka dipastikan pilpres 2019 akan memunculkan 2 kubu yang sangat kontras.

"Kalau itu terjadi, maka pertarungan 2019 adalah pertarungan nasionalisme keindonesiaan versus radikalisme," ujar dia.

Untuk itu, kata dia perlu adanya penyadaran bagi pemilih untuk menangkal pengaruh kaum radikal. Mulai dari prosesi Pilkada serentak hingga Pilpres mendatang.

"Di sejumlah daerah sudah banyak spanduk dan seruan politik radikal seperti yang terjadi di Jakarta tahun 2017."

"Maka perlu penyadaran yang menyeluruh kepada masyarakat agar kita bisa menyelamatkan demokrasi ini di pilkada 2018 dan pemilu/pilpres 2019," imbaunya.

Terkait hal itu, penyelamatan ideologi bangsa harus dikedepankan, bukan semata-mata mengejar kekuasaan.

"Maka tak berlebihan jika saya menyimpulkan Membela Jokowi di 2019 adalah membela Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika," tandasnya. (Fdi)

#Boni Hargens #Kaum Radikal #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan