Bongkar Jaringan Teroris, Densus Diharap Tak Berhenti di Ketum PDRI Cs

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 23 November 2021
Bongkar Jaringan Teroris, Densus Diharap Tak Berhenti di Ketum PDRI Cs
Ilustrasi Densus 88 Antiteror. Foto: MP/Win

MerahPutih.com - Buntut ditangkapnya sejumlah orang yang diduga terlibat dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI), Densus 88 Antiteror diminta membongkar seluruh jaringan teroris di Indonesia.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPR, Jazilul Fawaid yang mengapresiasi kinerja Densus 88 Antiteror yang dianggapnya berhasil menangkap tokoh-tokoh besar kelompok teroris.

Baca Juga

Penangkapan Ketum PDRI dan Anggota Komisi Fatwa Bikin Pimpinan MUI Tercengang

"Kami berharap Densus 88 terus berupaya membongkar jejaring terorisme di Indonesia," kata Jazilul Fawaid, di Jakarta, Senin (22/11).

Hal itu dikatakannya terkait langkah Densus 88 beberapa waktu lalu menangkap Ustaz Farid Okbah yang merupakan Ketum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) dan anggota Komisi Fatwa MUI Kota Bekasi. Selain itu, Densus 88 juga mengamankan anggota Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain An Najah serta Anung Al Hamat atas dugaan tindak pidana terorisme.

Baca Juga

Polisi Tangani 69 Perkara Mafia Tanah

Jazilul menegaskan bahwa penangkapan terhadap ketiga tersangka terorisme di Bekasi, Jawa Barat itu sudah sesuai prosedur dan berdasarkan bukti yang kuat.

"Densus tidak akan melakukan penangkapan apabila tidak memiliki bukti," beber dia.

Ia juga menegaskan penangkapan dilakukan atas pengembangan kasus termasuk pengakuan puluhan tersangka teroris. "Yang sudah ditangkap sebelumnya," ujarnya.

Baca Juga

Pernyataan Resmi MUI Pengurusnya Diduga Terlibat Kasus Teroris

Selain itu, menurut dia, juga ditemukan bukti-bukti dokumen yang menguatkan dugaan keterlibatan ketiga tersangka dalam jaringan teroris. Karena itu, dia meyakini bahwa Densus 88 tidak asal tangkap dan sudah memenuhi prosedur dalam penangkapan.

Jazilul menilai Densus 88 telah bekerja secara profesional selama ini, namun Densus 88 juga harus hati-hati dalam pengembangan kasus terorisme agar tidak dianggap sebagai bentuk kriminalisasi ulama. (Pon)

#Densus 88 #Teroris #Terorisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan