BNPT Sebut Ada Potensi Munculnya Kelompok Radikal di Pemilu 2024 Ilustrasi. (Foto: Antara/Istimewa)

MerahPutih.com- Suhu perpolitikan tanah air mulai memanas jelang Pemilu 2024. Badan Nasional Penanggulangan terorisme (BNPT) mengingatkan seluruh elemen bangsa soal potensi peningkatan gerakan radikal menjelang Pemilu Serentak 2024.

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Ahmad Nurwakhid menilai, gerakan radikalisme-terorisme dominan dipicu oleh politik identitas berdasarkan agama.

Baca Juga:

Kepala BNPT Serukan Lawan Terorisme Melalui Gerakan Cinta NKRI

"Untuk menghadapi Pemilu 2024, maka yang radikalisme, terorisme ini, faktor dominan yang memicu adalah politisasi agama atau politik identitas," ujar Nurwakhid yang dikutip, Minggu (20/11).

Nurwakhid menilai potensi kelompok-kelompok radikal-teroris memanfaatkan momentum Pemilu selalu ada.

Salah satu cara mudah bagi mereka untuk masuk di arena pemilu melalui politisasi agama atau politik identitas.

"Kita sudah membuktikan bahwa potensi ancaman terorisme, radikalisme saat ini kan bisa kita eliminir sehingga kemarin penyelenggaraan G20 bisa berjalan aman, lancar, dan sukses," ungkap dia.

BNPT, kata Nurwakhid, akan melakukan berbagai langkah dan upaya untuk mencegah politik identitas dan masuknya ideologi transnasional dalam pesta demokrasi.

Baca Juga:

BNPT Dalami Profil dan Motif Perempuan Penerobos Keamanan Istana Negara

Upaya tersebut dilakukan sesuai tugas dan fungsi BNPT, yakni merumuskan kebijakan, mengimplementasikannya serta mengkoordinirnya.

Nurwakhid menegaskan bahwa radikalisme dan terorisme merupakan musuh bersama seluruh umat manusia, seluruh bangsa dan seluruh agama.

Karena itu, kata dia, upaya pemberantasan terorisme dan radikalisme menjadi tanggung jawab bersama, tidak bisa dibebankan kepada pemerintah saja.

Dibutuhkan peran aktif dan produktif dari seluruh elemen masyarakat, bangsa dan negara untuk selalu mengglorifikasi, untuk menjadi influencer bagi perdamaian, menjalin toleransi, persatuan, cinta tanah air dan bangsa, menghormati dan mengamalkan ideologi Pancasila, menghayati kebhinekaan.

Sehingga mitigasinya adalah lewat pencegahan agar politisasi agama tersebut tak meluas hingga menjadi politik kebencian.

"Ini harus dimitigasi, harus dicegah, jangan merebak politisasi agama atau politik identitas atau politik kebencian," ungkapnya. (Knu)

Baca Juga:

BNPT Minta Masyarakat Waspadai Cara Kelompok Teroris Munculkan Sel-Sel Baru

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kejanggalan Harta Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Sudah Berlangsung Lama
Indonesia
Kejanggalan Harta Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Sudah Berlangsung Lama

Harta kekayaan Kepala Bagian Umum nonaktif Kantor Wilayah Jakarta Selatan II Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo menuai sorotan publik.

DPR Akan Panggil CEO Lippo Karawaci John Riady
Indonesia
DPR Akan Panggil CEO Lippo Karawaci John Riady

Komisi VI DPR RI akan memanggil CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady untuk memberikan keterangan terkait pembangunan Apartemen Meikarta.

PKB Ancam Cabut Dukungan Jika Prabowo Kepincut Erick Thohir
Indonesia
PKB Ancam Cabut Dukungan Jika Prabowo Kepincut Erick Thohir

Potensi bubarnya koalisi terjadi apabila Ketua Umum PKB Muhaimin Iskndar bukan sebagai cawapres Prabowo Subianto. Sikap tegas PKB disampaikan, seiring munculnya wacana duet Prabowo-Erick Thohir. PKB menolak keras wacana duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir di Pilpres 2024.

Bupati Indramayu akan Kirim Tim Cek Keberadaan Wisma Al Islah di Ponpes Al-Zaytun
Indonesia
Bupati Indramayu akan Kirim Tim Cek Keberadaan Wisma Al Islah di Ponpes Al-Zaytun

Nina berencana akan mengirimkan tim untuk mengecek keberadaan wisma yang diklaim setara dengan hotel bintang tiga.

Jokowi Hadiri Apel Kokam di Solo, Polresta Surakarta Terjunkan 380 Personel
Indonesia
Jokowi Hadiri Apel Kokam di Solo, Polresta Surakarta Terjunkan 380 Personel

Sebanyak 25.000 anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) bakal menggelar apel akbar di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9). Polresta Surakarta menerjunkan sebanyak 380 personil untuk mengamankan acara tersebut.

Ganjar Sebut Kekeringan hingga Krisis Air Bersih Landa Hampir Seluruh Wilayah Jateng
Indonesia
Ganjar Sebut Kekeringan hingga Krisis Air Bersih Landa Hampir Seluruh Wilayah Jateng

Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah di wilayahnya segera mengatasi kekeringan dan bencana kebakaran yang terjadi di sejumlah wilayah.

Prakiraan Cuaca Jabodetabek, Sabtu (1/4): Sebagian Wilayah Diguyur Hujan
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jabodetabek, Sabtu (1/4): Sebagian Wilayah Diguyur Hujan

Menurut laman resmi BMKG, Sabtu (1/4), untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diprakirakan turun merata di semua wilayah pada pagi hari dengan intensitas ringan.

KPK Tolak OC Kaligis Dampingi Lukas Enembe
Indonesia
KPK Tolak OC Kaligis Dampingi Lukas Enembe

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan saat itu Lukas Enembe sudah didampingi oleh Petrus Bala Patyyona selaku pengacara, dan hal tersebut dinilai telah memenuhi ketentuan hukum acara pidana.

FIFA Apresiasi Persiapan Indonesia Sambut Piala Dunia U-17
Indonesia
FIFA Apresiasi Persiapan Indonesia Sambut Piala Dunia U-17

Jelang kick-off Piala Dunia U017 2023, 10 November mendatang, FIFA senang dengan persiapan Indonesia. Mulai dari acara pembukaan hingga kesiapan venue, serta acara pendukung lainnya.

Eks Lurah Pegadungan Buka Suara soal Kasus Pemprov DKI Beli Lahan Sendiri di Jakbar
Indonesia
Eks Lurah Pegadungan Buka Suara soal Kasus Pemprov DKI Beli Lahan Sendiri di Jakbar

Ia mengaku menyesal dengan perkara tersebut. Sulastri katakan, dirinya hanya seorang prajurit yang tidak bisa berbuat apa-apa karena semua itu arahan dari pimpinan.