MerahPutih.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, genangan air di beberapa wilayah di Jabodetabek dan Lebak semakin menurun.
"Hanya Jakarta Barat yang masih ada genangan air dengan tinggi muka air (TMA) menurun, yang semula 20-60 cm menjadi 10-30 cm," kata Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (7/1).
Baca Juga:
Diperiksa Polisi karena Jakarta Kebanjiran, Anak Buah Anies Beberkan Fungsi Pompa Air
Agus menjelaskan, jumlah pengungsi terus mengalami penurunan.
"Yang semula 14.535 jiwa menjadi 13.993 jiwa," tutur dia.
Meskipun sudah kembali ke rumah masing-masing, Agus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan curah hujan tinggi.
"Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi siklus cuaca ekstrem masih akan berlangsung dan berulang hingga pertengahan Februari," ujar dia.
Baca Juga:
Sebelumnya diberitakan, hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1) itu telah mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Jabodetabek.
Sementara, banjir bandang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu pagi akibat meluapnya Sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). (Knu)
Baca Juga:
5 Ruas Jalan di Jakarta Timur Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Pascabanjir
