BNNP DKI Gencar Berantas Narkoba di Tempat Hiburan Malam

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 29 Juni 2021
BNNP DKI Gencar Berantas Narkoba di Tempat Hiburan Malam
Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Tagam Sinaga. Foto: MP/Kanu

MerahPutih.com - Perayaan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) jadi momentum untuk melakukan pemberantasan terhadap pelaku kejahatan peredaran obat terlarang.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta pun memperingati HANI dan menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya yakni gencar memberantas peredaran narkoba di sarang-sarang kerumunan warga.

Baca Juga

Jalani Asesmen di BNNP Jakarta, Anji: Saya Sehat Doain Ya

"Kami akan gencar melaksanakan operasi penangkapan di tempat hiburan," kata Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Tagam Sinaga di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (28/6).

"Tentunya terkait pencegahan peredaran narkoba. Kami tegas akan membersihkan peredaran narkoba," lanjut jenderal bintang satu ini.

Guna menghindari hal tak diinginkan, Tagam yang mengenakan batik ini menyebut petugas BNNP DKI Jakarta bakal dilatih menembak.

"Ada pelatihan menembak supaya anggota kita siap saat terjadi sesuatu hal. Karena kami akan laksanakan operasi membersihkan peredaran narkotika," lanjutnya.

Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Pol Tagam Sinaga pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2021 di Kantor BNNP DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin. (ANTARA/HO/Dokumentasi Pribadi)
Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Pol Tagam Sinaga pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2021 di Kantor BNNP DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin. (ANTARA/HO/Dokumentasi Pribadi)

Pada 2021, BNNP DKI Jakarta mencatat ada 13 tempat hiburan malam telah disidak.

"13 tempat sudah kami sidak. Karena situasi pandemi ini kegiatan kami dikurangi, jadi tinggal satu tempat lagi akan kami sidak. Ini target 2021," tutup Tagam.

Kepala BNN, Komjen Petrus Reinhard Golose mengatakan, hingga saat ini terdapat 553 desa dan kelurahan yang bersih dari narkoba. Selain itu ada pula 14 desa di Aceh yang masuk dalam program Grand Design Alternative Development (GDAD) BNN.

"BNN telah melaksanakan tugas antara lain program Desa Bersinar di 553 desa dan kelurahan serta Program GDAD 14 desa di Aceh dan 128 desa kawasan rawan narkoba," kata Petrus.

Petrus juga menyebutkan tiga langkah strategis BNN dalam memerangi narkoba, yaitu soft power approach, hard power approach, dan smart power approach.

Pendekatan soft power merupakan aktivitas pencegahan agar masyarakat memiliki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkotika.

Sementara pendekatan hard power ialah dengan mengutamakan penegakan hukum secara tegas dan terukur dalam menangani sindikat narkoba.

"Smart power approach yaitu penggunaan informasi di era digital dalam upaya penanggulangan," ujarnya. (Knu)

Baca Juga

BNN Bongkar Jaringan Dumai-Madura Pengedar Ratusan Kg Sabu dan Ekstasi

#Narkoba #Kasus Narkoba # Badan Narkotika Nasional (BNN)
Bagikan
Bagikan