BNI Beri Pelatihan Bagi Petani Milenial

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Juli 2020
BNI Beri Pelatihan Bagi Petani Milenial
Ilustrasi Kawasan Pertanian. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sektor pertanian khususnya generasi milenial melalui program smart farming. Sektor ini menjadi salah satu yang tangguh selama masa pandemi COVID-19.

"Karena itu, kami banyak melakukan pelatihan digital marketing bagi teman-teman UMKM agar bisa meningkatkan aktivitas penjualan secara daring," kata Direktur Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) BNI Tambok P Setyawati.

Smart farming membidik para petani milenial dengan cara memberikan berbagai pelatihan seperti menerapkan teknologi sensor tanah dan cuaca, sehingga dapat memantau kondisi lahan sesuai kondisi terkini. Dengan program tersebut, petani diberikan pemahaman tentang pemanfaatan lahan yang terbatas, namun hasilnya memuaskan dan biaya lebih efisiensi.

Baca Juga:

Yogyakarta Mulai Gencarkan Promosi Wisata Alam

"Jadi, efektivitas dan produktivitasnya terukur karena semua kegiatan petani berdasarkan data analisis yang akurat. Bahkan, di antara mereka ada yang sudah mengalami beberapa kali panen," katanya.

Sejak 2019, bank BUMN ini menggarap sektor UMKM pertanian dengan meluncurkan pertanian pintar berbasis internet of things (IOT) menyongsong pertanian 4.0, memanfaatkan teknologi digital sehingga budi daya semakin efektif.

Pertumbuhan jumlah debitur UMKM BNI tahun ini telah mencapai 32 persen dari total segmentasi kredit. Pada 2015, nasabah UMKM hanya 97 ribu dan hingga Juni 2020 ini, jumlahnya mencapai 280 ribu pelaku UMKM.

Adapun pertumbuhan penyaluran kredit UMKM selama lima tahun terakhir mencapai sekitar 16 persen, dengan portofolio sebesar Rp55 triliun pada 2016 dan tahun ini mencapai Rp102 triliun.

Baca Juga:

Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Masih Bertambah

#Bank BNI #Kredit Lunak #Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Bagikan
Bagikan