Otomotif

BMW Produksi Fuel Cell untuk Mobil Bertenaga Hidrogen pada iX5

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 06 Desember 2022
BMW Produksi Fuel Cell untuk Mobil Bertenaga Hidrogen pada iX5
BMW fuel cell lebih ramah bagi lingkungan. (Foto: BMW)

PERUSAHAAN otomotif asal Jerman, BMW, mengumumkan bahwa mereka telah meresmikan dimulainya produksi fuel cell vehicle (FCV) atau kendaraan fuel cell bertenaga hidrogen di pusat kompetensinya untuk bahan bakar hidrogen di Munich, Jerman.

Oliver Zipse, Ketua Dewan Manajemen BMW, dan Frank Weber, anggota Dewan Manajemen yang bertanggung jawab untuk R&D, menghadiri acara tersebut, seperti dilaporkan laman Motor1, Minggu (4/12).

Seperti telah diumumkan sebelumnya, BMW iX5 Hydrogen Concept dari tahun lalu akan memasuki produksi terbatas pada akhir tahun ini, baik untuk keperluan uji coba maupun demonstrasi.

Baca juga:

Mengintip Spesifikasi BMW M3 Touring Terbaru

BMW ingin kembangkan teknologi yang bisa selamatkan lingkungan. (Foto: BMW)

Mobil itu akan menggunakan sistem fuel cell, yang bakal digabungkan dengan baterai berkinerja tinggi, diatur sedemikian rupa untuk memperkaya portofolio BMW dengan menambahkan bentuk sistem penggerak yang unik untuk segmen premium.

"Sebagai sumber energi serbaguna, hidrogen memiliki peran kunci untuk dimainkan di jalan menuju netralitas iklim. Itu juga akan menjadi sangat penting sejauh menyangkut mobilitas pribadi," ungkap Zipse.

Ia menambahkan kendaraan bertenaga hidrogen ditempatkan secara ideal dalam perspektif teknologi agar sesuai dengan kendaraan baterai-listrik dan mampu melengkapi gambaran mobilitas kendaraan listrik di masa depan.

Baca juga:

BMW M2 2023 Dirilis, Lebih Ganas dari Pendahulunya

Tenaga hidrogen bakal digabungkan dengan tenaga listrik. (Foto: BMW)

BMW menuangkan beberapa detail tentang proses produksi dalam rilisnya. Merek mobil elite Jerman itu mendapatkan sumber fuel cell individu dari Toyota. Hal tersebut juga menegaskan laporan sebelumnya, bahwa kedua perushaan tersebut bekerja sama untuk memproduksi massal kendaraan fuel cell baru.

Menurut BMW, sistem fuel cell diproduksi dalam dua langkah. Tumpukan fuel cell pertama kali dirakit dari fuel cell individu oleh Toyota. Semua komponen lain kemudian dipasang untuk melengkapi sistem fuel cell. Kedua proses tersebut dilakukan secara swadaya di BMW Group Plant Landshut.

Terkait produksi iX5 Hydrogen, BMW belum merinci spesifikasinya meski konsepnya saat itu memiliki sekira 168 dk sebagai total output tenaga. Namun, jangkauan atau jarak tempuhnya masih menjadi misteri hingga kini. Berdasarkan produksi mobil BMW ramah lingkungan yang sudah dibuatnya, jarak tempuh iX5 Hydrogen kemungkinan mirip, yaitu sangat jauh sekali. (waf)

Baca juga:

BMW X7 2023 Sudah Meluncur, Tampilannya Lebih Gahar

#BMW #Mobil Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan