Top 10 Survivor of the Year

BMW Group Indonesia Survive dari Badai Pandemi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 28 Desember 2020
BMW Group Indonesia Survive dari Badai Pandemi
BMW M2 Cup. (Foto: KabarOto)

TAK ada yang pernah membayangkan sebelumnya pandemi COVID-19 akan menjadi 'bencana' di 2020. Bahkan Indonesia yang awalnya menganggap sebagai biasa-biasa saja pada awal Maret 2020, nyatanya virus Corona yang bermutasi ini meruntuhkan banyak sendi perekonomian.

Sepuluh bulan pasca COVID-19 masuk ke Indonesia, kebangkitan perekonomian baru kembali terasa sejak November 2020. Namun dari padangan KabarOto, otomotif tidaklah benar mati meski banyak manufaktur yang memiliki basis produksi merumahkan karyawannya demi berikan perlindungan keselamatan.

Beruntung manufaktur otomotif yang masih memiliki waktu jelang COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi, menggeber produksinya sebagai stok, hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Pemerintah diberlakukan.

Baca juga:

Tokopedia, Pahlawan UMKM di Masa Pandemi

Diwakili oleh Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi pada penghujung Maret 2020, “Kita akan merevisi karena dampaknya akan sangat besar.” Termasuk brand Jepang, Korea Selatan, hingga Eropa semua serempak satu suara bahwa COVID-19 memengaruhi penjualan.

Kabar teranyar pada Desember 2020, penjualan kendaraan bermotor roda empat terjun bebas hingga 50% akibat daya beli menurun. Gaikindo berharap para anggotanya bisa bukukan total penjualan 525.000 unit kendaraan, dari yang sebelumnya bisa catatkan 1,1 juta unit bila sebelum pandemi.

BMW Group Indonesia Survive dari Badai Pandemi
Bursa mobil bekas BMW. (Foto: KabarOto)

Semangat Agen Pemegang Merek (APM) tak lalu surut meski divonis penjualan akan turun akibat pandemi. Bahkan pada Mei 2020 Gaikindo mencatatkan penurunan hingga 82%.

Meski demikian, sepanjang 2020 hingga Desember setidaknya lebih dari 40 mobil baru diperkenalkan kepada masyarakat di Indonesia. Memang tak dipajang atau diperkenalkan langsung kepada masyarakat, melainkan via teknologi virtual.

Terlebih ketika tak ada pameran akbar yang biasanya digelar awal dan akhir tahun, yakni Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

Baca juga:

Ubah Susah Jadi Berkah, Podkesmas Berhasil Melebarkan Sayap di Tengah Pandemi

Terlepas dari pameran yang absen di 2020, kami mencatatkan BMW Group Indonesia (BMW dan Mini) paling agresif juga gencar di tengah kondisi pandemi. Total ada 24 unit mobil baru yang diperkenalkan. BMW sendiri ada 15 pilihan mobil baru, sementara Mini ada sembilan mobil baru.

Bukan mobil biasa yang dihadirkan oleh BMW Group Indonesia, kebanyakan adalah mobil performa tinggi racikan BMW M GmbH. Sedangkan dari Mini, edisi khusus John Cooper Works serta edisi terbatas yang akan jadi incaran kolektor tentunya.

BMW Group Indonesia Survive dari Badai Pandemi
BMW M5 35 Jahre Edition, didatangkan hanya 1 unit ke Indonesia. (Foto: KabarOto)

BMW Group Indonesia berusaha menembus batas di tengah pandemi COVID-19. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan agar produk yang diperkenalkan bisa dipahami oleh jurnalis dan menjangkau masyarakat. Bahkan, mereka menjadi pionir memperkenalkan peluncuran mobil secara virtual.

Hal tersebut yang kemudian membuat tim KabarOto memastikan BMW Group Indonesia sesuai dan punya kompetensi dari tema besar DESEMBER FOR SURVIVOR yang diangkat oleh saudara besar kami merahputih.com. Selain itu, BMW Group Indonesia sangat terbuka perihal informasi yang dibutuhkan oleh tim KabarOto.

“Tahun 2020 merupakan periode yang penuh tantangan, bukan hanya untuk BMW Group Indonesia, namun juga untuk semua pelaku bisnis. Tantangan untuk kondisi ekonomi dan bisnis juga dalam hal personal untuk para stakeholders dan karyawan BMW Group Indonesia selama masa pandemi COVID-19,” ujar Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania.

BMW Group Indonesia Survive dari Badai Pandemi
Meski pandemi, BMW tetap gencar promosi. (Foto: KabarOto)

Jodie melanjutkan bahwa fokus BMW Group Indonesia adalah kesehatan dan keselamatan para karyawan dan semua stakeholders. Dengan fokus yang jelas, strategi digitalisasi, BMW Group Indonesia tetap produktif dan hadirkan beragam kendaraan terbaru juga program menarik bagi para pelanggan di Indonesia.

Selain itu, BMW Group tetap hadir untuk menjalin komunikasi dengan para stakeholders, mulai daro pelanggan, jurnalis, diler, dan masyarakat. Sampai dengan saat ini, BMW Group Indonesia telah hadirkan lebih dari 45 kegiatan, mulai dari peluncuran model terbaru secara virtual, beragam kegiatan CSR, BMW Exhibitions, Media Drive dan ragam kegiatan pelanggan lainnya yang tetap patuhi protokol kesehatan secara ketat.

“BMW Group Indonesia juga menjadi pelopor dalam hal peluncuran kendaraan secara virtual pada awal masa pandemik. Semua ini dapat dilakukan karena adanya dukungan dari semua manajemen, karyawan BMW Group Indonesia, para jurnalis yang mendukung brand BMW/MINI, seluruh diler resmi BMW Group dan stakeholder lainnya,” jelas Jodie saat dikonfirmasi oleh KabarOto. (Kusnadi/KabarOto)

Baca juga:

Melawan Arus, Lawless Survive dengan Unit Bisnis Baru di Tengah Pandemi

#Otomotif #BMW #COVID-19 #Desember Survive
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan