BMKG Ungkap Sejumlah Wilayah Alami Curah Hujan Rendah Masuki Bulan Februari

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 27 Januari 2023
BMKG Ungkap Sejumlah Wilayah Alami Curah Hujan Rendah Masuki Bulan Februari
Hujan (Foto: Unsplash/Erik Witsoe)

MerahPutih.com- Beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami curah hujan rendah periode bulan Februari-Juli 2023.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menuturkan, prakiraan curah hujan rendah pada bulan Februari 2023 akan terjadi Riau, Jambi dan sebagian wilayah Sumatera Utara.

Baca Juga:

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Potensi Hujan pada Siang Hari

Ketiga wilayah ini, kata Dwikorita selalu mengalami musim kemarau dia kali dalam setahun.

"Artinya, bisa dianggap sebagai musim kemarau. Itu memang lazim terjadi di daerah tersebut dua kali mengalami musim kemarau,” kata Dwikorita di Jakarta, Jumat (27/1).

Wilayah itu bakal lebih kering dari wilayah lainnya yang hijau dan juga terjadi di sebagian Sulawesi dan sebagian Papua.

Terkait musim kemarau ini, Dwikorita menuturkan, perlu diwaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau, Jambi dan Sumatera Utara.

Kemudian, pada bulan Maret 2023, Dwikorita menuturkan, di beberapa wilayah mengalami kecenderungan hijau. Artinya, curah hujan tinggi.

Adapun curah hujan ini akan terjadi juga di wilayah Riau dengan intensitas relatif rendah. Namun, musim kemarau sempat terjadi di Riau, Jambi dan Sumatera Utara semakin berkurang.

Selanjutnya, pada bulan April 2023, masih mayoritas wilayah curah hujan masih normal.

Baca Juga:

Ferdy Sambo Curhat Keluarganya Dihujani Caci Maki di Hadapan Majelis Hakim

Kendati begitu, Dwikorita menuturkan, untuk sebagian Madura, Jawa Timur, Nusa Tenggara harus mewaspadai curah hujan rendah.

Pasalnya, curah hujan untuk wilayah ini masih kategori rendah karena kurang dari 100 milimeter per bulan.

Curah hujan semakin rendah ini, lanjut Dwikorita, meluas pada bulan Juni 2023 di wilayah Jawa, Sumatera dan sebagian wilayah Kalimantan.

Hal senada juga terjadi pada bulan Juli 2023, curah hujan semakin rendah ini semakin meluas di wilayah Jawa Timur, NTB dan NTT dengan curah hujan hampir kurang dari 20 mm dalam satu bulan.

“Jadi sangat rendah dan hampir meluas ke seluruh wilayah Indonesia. Poin inilah perlu diwaspadai sejak,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kategori curah hujan rendah adalah 0-100 mm per bulan. Kemudian, curah hujan menengah 100-300 mm per bulan.

Sementara curah hujan tinggi 300-500 mm serta curah hujan sangat tinggi lebih dari 500 mm per bulan. (Knu)

Baca Juga:

Jepang Hadapi Hujan Salju Lebat

#BMKG #Hujan #Indonesia
Bagikan
Bagikan