BMKG Minta Masyarakat Waspadai Dampak El Nino Tangkapan layar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers perkembangan El Nino diikuti di Jakarta, Selasa (6/6/2023). (ANTARA/Youtube BMKG)

MerahPutih.com - Potensi terjadinya musim kemarau di tanah air patut diwaspadai sejumlah pihak.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut, Indonesia perlu lebih mewaspadai potensi terjadinya El Nino yang makin pasti.

Selain memicu kekeringan, minimnya curah hujan yang terjadi, juga akan berpotensi meningkatkan jumlah titik api.

Sehingga makin meningkatkan kondisi kerawanan untuk terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca Juga:

Mengenal Lebih Jauh Badai El Nino Berikut Dampaknya!

Untuk diketahui, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur. Adanya pemanasan SML ini mengakibatkan bergesernya potensi pertumbuhan awan dari wilayah Indonesia ke wilayah Samudera Pasifik Tengah sehingga akan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

Langkah-langkah strategis perlu dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi dampak lanjutan.

Utamanya sektor-sektor yang sangat terdampak seperti sektor pertanian, terutama tanaman pangan semusim yang sangat mengandalkan air.

"Situasi saat ini perlu diantisipasi agar tidak berdampak pada gagal panen yang dapat berujung pada krisis pangan," ungkap Dwikorita di Jakarta, Rabu (7/6).

Dwikorita menjelaskan, berdasarkan pengamatan BMKG terhadap suhu muka laut di Samudera Pasifik, La Nina telah berakhir pada Februari 2023.

Sepanjang periode Maret-April 2023, ENSO berada pada fase Netral, yang mengindikasikan tidak adanya gangguan iklim dari Samudera Pasifik pada periode tersebut.

Dengan peluang >80 persen, kata dia, ENSO Netral diprediksi mulai beralih menuju fase El Niño pada periode Juni 2023 dan diprediksi akan berlangsung dengan intensitas lemah hingga moderat.

Sementara itu, gangguan iklim dari Samudera Hindia, yaitu IOD (Indian Ocean Dipole), selama bulan Maret - April juga berada pada fase Netral dan diprediksi berpeluang akan beralih menuju fase IOD Positif mulai Juni 2023.

Kombinasi dari fenomena El Nina dan IOD Positif yang diprediksi akan terjadi pada semester II 2023 tersebut dapat berdampak pada berkurangnya curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia selama periode Musim Kemarau 2023.

Bahkan sebagian wilayah diprediksi akan mengalami curah hujan dengan kategori Bawah Normal (lebih kering dari kondisi normalnya) hingga mencapai hanya 20 mm per bulan.

"Lalu beberapa wilayah mengalami kondisi tidak ada hujan sama sekali (0 mm/bulan)," papar Dwikorita.

Baca Juga:

Peralihan El Nino ke La Nina Sebabkan Ancaman Banjir Hingga 2017

Dwikorita mengatakan, sejumlah langkah strategis yang bisa dilakukan yaitu dengan optimalisasi penggunaan infrastruktur pengelolaan sumber daya air.

"Seperti waduk, bendungan, embung dan sebagainya untuk menyimpan air di sisa musim hujan agar dapat dimanfaatkan pada periode musim kemarau," jelas dia.

Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko kekurangan air baik bagi kebutuhan masyarakat maupun untuk kebutuhan pertanian.

Selain itu, lanjut Dwikorita, lebih menggalakkan upaya pencegahan dan menyiagakan upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, untuk mengantisipasi meningkatnya potensi karhutla, terutama wilayah atau provinsi yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Upaya pencegahan harus lebih ditekankan dibandingkan pemadaman karena langkah ini lebih efektif untuk menghindari dampak yang luas.

"Pengetahuan dan pemahaman masyarakat perlu terus ditingkatkan dalam memahami pengelolaan hutan dan lahan, potensi ekonomi lokal dan pengolahan hasil produksi hutan dan lahan menjadi bernilai tambah," ujarnya.

BMKG terus melakukan pemantauan untuk mendeteksi titik panas atau hot spot menggunakan satelit.

"Jika BMKG mendeteksi potensi karhutla maka secara resmi BMKG akan mengeluarkan peringatan dini," tambah dia. (Knu)

Baca Juga:

Dampak El Nino, Ekspor Udang Turun 93.391 Ton

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Komisi IX DPR Bentuk Panja Kasus Ginjal Akut
Indonesia
Komisi IX DPR Bentuk Panja Kasus Ginjal Akut

Komisi IX DPR RI akan membentuk Panitia Kerja (Panja) terhadap Sistem Jaminan Keamanan dan Mutu Obat.

KPK Beberkan Modus Suap 'Uang Ketok Palu' di Pemerintahan Daerah
Indonesia
KPK Beberkan Modus Suap 'Uang Ketok Palu' di Pemerintahan Daerah

Modus ‘uang ketok’ tersebut pernah terjadi di DPRD Provinsi Jambi terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2017-2018.

Gibran Tegaskan tak Berambisi Maju di Pilgub Jateng 2024
Indonesia
Gibran Tegaskan tak Berambisi Maju di Pilgub Jateng 2024

"Nek aku ono ambisi, aku wis muter nang endi-endi (kalau saya punya ambisi Pilgub Jateng, saya sudah keliling Jateng)," ujar Gibran.

Kapolda Jawa Tengah Geram Anggotanya Jadi Calo Seleksi Polri
Indonesia
Kapolda Jawa Tengah Geram Anggotanya Jadi Calo Seleksi Polri

Irjen Ahmad Lutfi angkat suara memberikan peringatan keras kepada anggotanya yang nekat menjadi calo penerimaan anggota Polri.

Anies Gelar Pertemuan dengan AHY di Markas Demokrat
Indonesia
Anies Gelar Pertemuan dengan AHY di Markas Demokrat

Pertemuan tersebut berlangsung di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat.

TNI AL Selidiki Kebakaran KRI Teluk Hading-538
Indonesia
TNI AL Selidiki Kebakaran KRI Teluk Hading-538

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta menegaskan segera menyelidiki insiden kebakaran KRI Teluk Hading-538.

Agenda Sidang Pekan ke-3 Pembunuhan Brigadir J
Indonesia
Agenda Sidang Pekan ke-3 Pembunuhan Brigadir J

Sidang lanjutan para terdakwa Ferdy Sambo Cs pekan depan akan digelar hari mulai hari Senin (31/10) hingga Kamis (3/11).

Kaesang Resmi Gabung PSI
Indonesia
Kaesang Resmi Gabung PSI

Penyerahan KTA secara simbolis diserahkan oleh Ketua Umum PSI, Giring Ganesha langsung kepada Kaesang di depan kediaman pribadi Presiden Jokowi di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9).

Puan dan Airlangga Sepakat Samakan Persepsi Bangun Bangsa dan Negara
Indonesia
Puan dan Airlangga Sepakat Samakan Persepsi Bangun Bangsa dan Negara

"Sebagai partai nasionalis yang sama-sama sudah mengarungi asam garam, pasang surut dinamika bangsa negara, kami memahami dan menyepakati bahwa kita harus bisa bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara,” kata Puan.

Polisi Sebut Ibu Keluarga di Kalideres Sudah Tewas Sejak Mei 2022
Indonesia
Polisi Sebut Ibu Keluarga di Kalideres Sudah Tewas Sejak Mei 2022

Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru terkait penemuan sekeluarga tewas dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat. Polisi menyebut bau busuk mayat di rumah itu sudah tercium sejak 13 Mei 2022.